Minggu, 4 Agustus 2024 – 16:04 WIB
Jakarta, VIVA – Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diprediksi akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) global sebesar US$3 triliun atau Rp47.295 triliun pada 2030.
Baca Juga :
AI Bisa Tahu Manusia Meninggal Dunia Masuk Surga atau Neraka
Selain itu, AI juga menjadi salah satu pendorong yang mendisrupsi berbagai jenis pekerjaan.
Hal ini mendorong pentingnya pendidikan AI bagi generasi muda agar siap beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi tersebut.
Baca Juga :
\’Mata\’ Ini Sanggup Mengawasi Lebih Detail dan Punya Respons Cepat
Melonjaknya kemampuan dan penggunaan teknologi mutakhir ini didorong oleh munculnya beberapa peranti seperti ChatGPT dan Bard, kini Gemini, yang masif digunakan untuk membantu berbagai industri agar bekerja lebih efisien.
Persaingan geopolitik di balik inovasi teknologi AI juga tak kalah sengit. Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, kini fokus pada potensi revolusioner dari AI.
Baca Juga :
Pengembangan AI Butuh Infrastruktur Digital Andal
Potensi AI di Indonesia diyakini semakin dikenal di tingkat regional dan internasional berkat populasinya yang beragam, warisan budaya yang kaya, dan ekosistem teknologi yang sedang berkembang.
Acer menyadari bahwa kecerdasan buatan kini memiliki dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia.
Mulai dari meningkatkan produktivitas, kreativitas, hingga memperluas imajinasi dalam merangsang ide dan mewujudkan impian.
Melihat perubahan ini, raksasa teknologi Taiwan itu berkomitmen untuk menyediakan perangkat teknologi yang diperlukan oleh generasi saat ini guna mengeksplorasi peluang tak terbatas dalam mengaktualisasikan ide-ide mereka.
\”Kami percaya bahwa teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah cara berpikir, bekerja, dan berkarya. Acer kini bukan hanya sekadar merek teknologi, melainkan juga gaya hidup, yang ingin menginspirasi pengguna mewujudkan cita-cita yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin di era AI,\” kata Direktur Utama Acer Indonesia Leny Ng di Jakarta, Jumat malam, 2 Agustus 2024.
Tahun ini, Acer Day hadir untuk ke-8 kali di seluruh Asia Pasifik dengan tema “AI\’M Limitless”, sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan yang dihadirkan melalui berbagai aktivitas seru dan rangkaian program serta penawaran menarik.
Acer Day 2024 menampilkan produk-produk terbaru Acer yang didukung teknologi AI, memungkinkan para pengguna untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan kemampuan baru, yaitu laptop Swift Go 14 AI, laptop TravelMate P614-73T, laptop gaming Predator Helios Neo 16, serta monitor gaming Predator X34.
Selain itu, Acer juga meluncurkan rangkaian produk baru di antaranya, Aspire 14 AI dengan Intel Core H series prosesor dan kartu grafis RTX, Aspire Vero 16 AI, dan desktop all-in-one Aspire C27-195ES yang disematkan prosesor Intel Core Ultra series terbaru.
Selain itu, raksasa teknologi yang berkantor pusat di Taipei ini juga mempersembahkan Acer Day Official Video yang menampilkan para Acer Ambassador Mission dari berbagai wilayah Asia Pasifik, dibuat dengan bantuan teknologi AI.
Dari Indonesia, penyanyi dan penulis lagu berbakat, Brisia Jodie, terpilih sebagai Acer Ambassador untuk menginspirasi generasi muda berkreasi dengan dukungan teknologi.
\”Brisia Jodie juga membawakan theme song khusus untuk merayakan Acer Day 2024, yang dikomposisi oleh Ananta Vinnie berjudul \”AI’m Limitless”. Lagu ini dikreasikan dengan menggunakan berbagai prompt AI yang diberikan oleh para pelanggan kami,\” ungkap Leny Ng.
Acer Predator Helios Neo 16.
Halaman Selanjutnya
Mulai dari meningkatkan produktivitas, kreativitas, hingga memperluas imajinasi dalam merangsang ide dan mewujudkan impian.