Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa instalasi pompa air harus dilakukan secara masif untuk mengantisipasi potensi kekeringan panjang di Indonesia.
“Kita perlu pompa untuk menyuplai air dari sungai ke sawah. Mengapa? Karena tidak mungkin bagi kita untuk menghindari krisis pangan jika kita tidak mengambil solusi cepat ini,” jelasnya di sini pada hari Kamis.
Ia menekankan bahwa langkah-langkah antisipatif harus diambil tidak terlambat untuk mencegah konflik sosial yang mungkin terjadi akibat kegagalan menyediakan makanan yang cukup untuk masyarakat.
“Ingat, ada 50 negara yang mengalami kelaparan. Kita tidak boleh mengalami hal yang sama,” katanya.
Sulaiman mencatat bahwa pemerintah menargetkan pencapaian swasembada pangan dan target penyediaan secepat mungkin. Oleh karena itu, fokus dari pekerjaan yang sedang dilakukan adalah memasang pompa, menciptakan sawah, dan mengubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern.
Saat ini, katanya, petani tidak perlu khawatir karena pertanian terus menjadi fokus Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Beberapa langkah yang diambil untuk mendukung produktivitas pertanian telah termasuk peningkatan alokasi pupuk hingga 100 persen serta melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam memasang pompa.
Ia mencatat bahwa pemerintah saat ini fokus pada upaya untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.
Menteri tersebut menegaskan bahwa pemerintah sedang membangun pertanian modern, misalnya, melalui pemanfaatan drone, mesin panen combine, serta mesin canggih lainnya, dalam upaya untuk menarik minat generasi muda terhadap pertanian.
“Kita sedang membangun pertanian modern dengan tujuan untuk mengurangi biaya produksi hingga 50 persen…kita akan membangun 10 ribu hektar di Jawa Barat, 10 ribu di Jawa Tengah, dan sebagainya,” katanya.
Berita terkait: Presiden berupaya meningkatkan bantuan pompa untuk lahan pertanian
Berita terkait: Indonesia siapkan langkah-langkah antisipasi terhadap kekeringan yang berkepanjangan
Berita terkait: Pemerintah mendistribusikan pompa air ke provinsi-provinsi untuk mengantisipasi kekeringan
Translator: Muhammad Harianto, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024