Pekan Air Dunia (WWF) ke-10 akan menjadi acara internasional terakhir yang diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Jakarta (ANTARA) – Pekan Air Dunia (WWF) ke-10, yang dijadwalkan berlangsung pada 18-24 Mei tahun ini di Bali, akan berjalan lancar dan menjadi acara internasional terakhir yang diselenggarakan oleh Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan koordinasi mengenai penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali pada Jumat.
“Indonesia telah berhasil menyelenggarakan berbagai acara internasional. WWF ke-10 akan menjadi acara besar terakhir yang diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kita perlu mempersiapkan acara ini dengan baik untuk memastikan hasil maksimal,” katanya, seperti yang dikutip dalam pernyataan tertulis yang diterima di sini pada hari yang sama.
Sebagai ketua Komite Nasional WWF ke-10, Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah harus memanfaatkan acara ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah mengambil tindakan konkret untuk memastikan pengelolaan yang baik terhadap sumber daya air yang melimpah di negara ini.
Misalnya, katanya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun 36 dari 61 bendungan yang ditargetkan, sementara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah berhasil merehabilitasi 179 juta hektar lahan hutan untuk melestarikan air.
“Pemerintah juga telah melakukan upaya luar biasa untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah-langkah ini adalah bukti keseriusan Indonesia,” tambahnya.
Ia kemudian menyampaikan harapannya bahwa WWF ke-10 juga akan menghasilkan warisan dan hasil nyata bagi Indonesia dan dunia.
“Saya ingin menegaskan perlunya memastikan bahwa WWF ke-10 akan menjadi acara yang sukses yang menghasilkan warisan yang bermanfaat dan hasil nyata bagi Indonesia dan masyarakat global,” katanya.
Ia kemudian menekankan pentingnya menyelenggarakan upacara pembukaan dan makan malam gala yang berkesan bagi kepala negara dan delegasi yang berpartisipasi.
WWF 2024 akan menampilkan beberapa kegiatan penting, termasuk Pertemuan Tingkat Tinggi Aliansi Perlindungan Hutan Tropis Indonesia-Brasil-Republik Demokratik Kongo dan peluncuran Aliansi Keuangan Gabungan Global Bali G20, beserta sekretariatnya.
Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury; kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati; dan penjabat gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya juga hadir dalam pertemuan koordinasi tersebut.
Berita terkait: Indonesia menargetkan 30 ribu peserta pada Pekan Air Dunia ke-10
Berita terkait: Indonesia akan membagikan prestasi pengelolaan air pada WWF ke-10
Berita terkait: Pekan Air Dunia Bali akan menciptakan peluang investasi: kementerian
Penerjemah: Ade Irma, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024