Perkiraan Penguatan IHSG Seiring Pemulihan Bursa Asia-Pasifik

Rabu, 7 Agustus 2024 – 09:30 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 20 poin atau 0,28 persen di level 7.149, pada pembukaan perdagangan Rabu, 7 Agustus 2024.

Baca Juga :

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Intip Saham Potensial Cuan

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.

\”Hari ini IHSG akan bergerak fluktuatif cenderung sedikit menguat, karna wait and see terkait data ekonomi AS selanjutnya. Di sisi lain penguatan masih dipengaruhi oleh hasil emiten di semester I-2024,\” kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 7 Agustus 2024.

Baca Juga :

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Rebound di Tengah Ancaman Resesi AS

Bursa Asia mengalami rebound dengan Nikkei memimpin kenaikan. Setelah sebelumnya terjun dalam, bursa saham kawasan Asia-Pasifik terpantau mulai rebound pada pergerakan pasar hari Selasa, 6 Agustus 2024.

Papan indeks di bursa Asia

Baca Juga :

IHSG Diproyeksi Menguat di Tengah Kekhawatiran Resesi AS, Intip Saham Potensial Cuan

Bursa saham Jepang memimpin kenaikan 10,23 persen, setelah kemarin menjadi yang paling parah hingga melampaui Black Monday sejak 1987. Topix menguat 9,30 persen, dan Hang Seng Index (HSI) Hong Kong masih berada di zona merah 0,31 persen meskipun sempat menguat pada awal pembukaan sesi perdagangan.

Kemudian, Shanghai Composite Index (Shanghai) juga rebound naik 0,23 persen, dan bursa saham Singapura terkoreksi 0,89 persen. Sedangkan di Korea Selatan, indeks KOSPI dan KOSDAQ rebound masing-masing sebesar 3,30 persen dan 6,02 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Dari Australia, Indeks S&P/ASX 200 menguat 0,41 persen, karena investor tetap menunggu keputusan kebijakan moneter terbaru Reserve Bank of Australia.

MEMBACA  Memperkenalkan Solusi Asesmen Pekerja Kerah Biru Melalui Gelar Talkshow Interaktif Talentlytica

Pasar sebelumnya mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga dari RBA pada minggu ini, namun angka inflasi lebih rendah dari perkiraan.

\”Level support IHSG di 7.000-6.968, sedangkan level resist berada di 7.120-7.200.”,\” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/M Ali Wafa