loading…
Banyak armada kemanusiaan yang berlayar ke Gaza menembus blokade Israel. Foto/X/@GlobalSumud
GAZA – Pasukan angkatan laut Israel meluncurkan serangan baru terhadap kapal-kapal yang bawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang terkepung. Ini adalah salah satu dari banyak serangan laut Israel yang bertujuan mematahkan blokade ilegal mereka.
Menurut penyelenggara, pada hari Kamis, pasukan Israel menyerang 21 kapal dari armada bantuan ‘Spirit of Humanity’ dan menahan setidaknya 317 aktivis.
Penumpang di kapal-kapal itu termasuk warga dari Spanyol, Italia, Brasil, Turki, Yunani, Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Inggris, Prancis, dan banyak negara lainya.
Israel mengatakan para aktivis yang ditahan dibawa ke Pelabuhan Ashdod di Israel dan akan dideportasi ke Eropa dari sana.
Armada itu, yang terdiri dari sekitar 50 kapal dengan lebih dari 500 aktivis, berlayar akhir Agustus membawa makanan bayi, persediaan medis, dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Sejak 2009, Israel telah secara ilegal mencegat dan menyerang semua armada yang coba mematahkan pengepungan selama 18 tahun di Gaza. Pengepungan ini semakin ketat pada Maret ketika Israel menutup perbatasan dan memblokir pengiriman makanan serta obat-obatan, yang mendorong wilayah itu ke jurang kelaparan.
Serangan Israel terhadap misi kemanusiaan laut yang bertujuan mencapai Gaza telah terjadi lebih dari satu dekade, dengan setidaknya delapan armada sebelumnya telah dicegat atau diserang.
Dari Mavi Marmara hingga Sumud, 10 Armada Kemanusiaan yang Berlayar Gaza
1. Spirit of Humanity
Pada 29 Juni 2009, Angkatan Laut Israel mencegat Spirit of Humanity, sebuah kapal yang dioperasikan oleh Gerakan Gaza Merdeka, sekitar 20 mil laut dari pantai Gaza.
Melansir Anadolu, kapal itu berangkat dari Larnaca di wilayah Administrasi Siprus Yunani dengan membawa bantuan kemanusiaan dan pasokan medis, serta 21 penumpang.
Kapal itu dikepung oleh kapal perang Israel yang mengancam akan menembak, lalu ditangkap dan dibawa ke Ashdod, di mana semua penumpangnya ditahan.
Baca Juga: Setelah Hamas Sepakat Proposal Trump, Israel Setujui Rencana Perdamaian Gaza
2. Mavi Marmara
Salah satu serangan Israel paling terkenal terhadap upaya kemanusiaan terjadi pada 31 Mei 2010, ketika pasukan Israel menyerbu kapal Turki, Mavi Marmara, saat berlayar di perairan internasional menuju Gaza.
Serangan itu menyebabkan 10 aktivis tewas dan lebih dari 50 orang terluka. Kapal tersebut adalah bagian dari armada lebih besar yang terdiri dari delapan kapal dengan sekitar 750 orang dari 37 negara dan 10.000 ton bantuan.