Selasa, 28 Februari 2024 – 21:21 WIB
Jakarta – Kementerian Perhubungan menegaskan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan sektor pelayaran di Indonesia, guna mendukung aspek kedaulatan nasional dan dampak ekonomi yang dapat dihasilkan dari hal tersebut.
Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, mengapresiasi kontribusi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia. “Dalam upaya menjaga keselamatan pelayaran, KPLP telah melakukan pengawasan intensif terhadap kapal asing maupun berbendera Indonesia sebelum beroperasi di perairan Indonesia,” kata Antoni dalam keterangannya, Selasa, 28 Februari 2024.
Ketika hadir dalam peringatan HUT KPLP ke-51 dan Pangkalan PLP ke-36 di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Dia memastikan bahwa KPLP juga telah menjalin kerja sama bilateral, regional, dan multilateral. “Khususnya dengan sejumlah negara serta organisasi internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Antoni mengatakan bahwa KPLP selalu berkomitmen untuk berperan aktif dalam melindungi lingkungan maritim. Hal ini telah diwujudkan bersama, melalui kegiatan operasi rutin pemantauan pencemaran serta latihan bersama penanggulangan pencemaran. Khususnya dalam penanganan tumpahan minyak melalui penyelenggaraan Marine Pollution Exercise (Marpolex), yang bekerja sama dengan Philippine Coast Guard dan Japan Coast Guard.
“Latihan tersebut sangatlah penting untuk menjaga kesiapan armada dan personil KPLP khususnya dalam operasi penanggulangan tumpahan minyak secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” kata Antoni. Dia juga mencontohkan keberhasilan KPLP pada tahun 2023, yang telah melakukan evakuasi dan mencegah pencemaran akibat kandasnya Kapal MT Young Yong di perairan Kepulauan Riau. Bahkan, hal itu mendapatkan apresiasi dari dunia maritim internasional.
“Saya yakin insan KPLP akan terus menjunjung tinggi semboyan Dharma Jala Prajatama dalam melaksanakan tugas dan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya. Sebagai informasi, dalam menjalankan tugas di lapangan, KPLP didukung oleh 264 Unit Pelaksana Teknis, dan 5 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai dengan armada lebih dari 680 kapal patroli beserta personil terlatihnya.
Halaman Selanjutnya