Manado (ANTARA) – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memperingatkan tentang bahaya potensial dari letusan magmatik dan aliran piroklastik dari Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN menyatakan bahwa peningkatan aktivitas seismik belakangan ini dan kemunculan awan panas guguran lava harus dipantau dengan seksama.
Bahaya utama Gunung Karangetang meliputi letusan magmatik dan aliran piroklastik yang dapat turun ke lembah dari kawah utara maupun selatan.
Sebuah laporan khusus yang dibagikan melalui grup komunikasi “Info Gunung Api Sitaro” mencatat bahwa aktivitas Karangetang pada umumnya bersifat efusif, ditandai dengan ekstrusi dan aliran kubah lava ke lembah-lembah sekitarnya.
Data pemantauan menunjukkan peningkatan aktivitas seismik sejak 5 Agustus 2025, dengan rata-rata 40 gempa hembusan terekam per harinya.
Aktivitas ini meningkat pada 17 Agustus 2025, ketika gempa hembusan naik menjadi 96 kali per hari, disertai dengan 13 episode gempa harmonik.
Per 8 Oktober 2025, aktivitas tinggi masih berlanjut dengan 83 gempa hembusan dan 12 gempa harmonik yang terekam setiap harinya.
Pada 9 Oktober 2025 pukul 18.30 WITA, pengamatan visual menunjukkan guguran lava pijar dari kawah utara bergerak ke arah kawah selatan, mencapai jarak sekitar 700 meter, yang masih berada dalam zona aman yang direkomendasikan.
Meskipun ada peningkatan aktivitas vulkanik, Gunung Karangetang tetap berada pada status Level II atau Waspada.
Badan Geologi menyarankan warga untuk menghindari aktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari kedua kawah (utara dan selatan), dan dalam jarak 2,5 kilometer di sektor barat daya dan selatan dari kawah selatan.
Masyarakat didesak untuk tetap tenang, mengikuti instruksi resmi dari Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta menghindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi mengenai aktivitas gunung api ini.
Informasi terbaru yang resmi tentang aktivitas Gunung Karangetang bisa didapatkan dari Pos Pengamatan Gunung Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, atau melalui situs web resmi PVMBG di https://vsi.esdm.go.id dan kanal informasi terverifikasi lainnya.