Selasa, 9 September 2025 – 06:10 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah bahwa perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada hari Senin bertujuan untuk menghapus para menteri dari era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
Terungkap! Alvi Mutilasi Kekasihnya Menjadi 310 Bagian
Pernyataan ini disampaikan Prasetyo Hadi menanggapi pertanyaan media mengenai pemberhentian menteri-menteri yang dilantik sejak era Jokowi. “Enggak ada, enggak ada,” kata Prasetyo Hadi membantah isu tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Pras, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa menteri-menteri yang baru dilantik adalah putra-putri terbaik bangsa. Pemilihan menteri tersebut juga merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo.
Baca Juga :
Pengakuan Mengejutkan Nadiem ke Hotman soal Kasus Google Cloud yang Diusut KPK
“Enggak ada orang siapa, orang siapa, adalah orang itu putra terbaik bangsa Indonesia,” kata Pras melanjutkan.
Baca Juga :
Istana Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus ‘Orang Jokowi’
Presiden Prabowo Subianto memberhentikan beberapa menteri, termasuk Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan dan Dito Ariotedjo dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Keduanya sebelumnya dilantik pada periode kedua pemerintahan Jokowi dan dipilih kembali untuk kabinet Prabowo yang dilantik pada 21 Oktober 2024.
Pada hari Senin, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru. Pengganti untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga belum diumumkan.
Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi serta Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya, Dahnil Azhar. Untuk posisi Kepala BP2MI, ditunjuk Muktaruddin.
Seluruh prosesi pelantikan ini berdasarkan Keppres No 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Presiden Prabowo, pada Senin, melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Sementara itu, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo belum disebutkan.