Selasa, 12 Agustus 2025 – 20:33 WIB
Jakarta, VIVA – PB Akuatik Indonesia dengan bangga umumkan bahwa atlet renang muda pelatnas, Liquor Harrison Andoko, berhasil dapat beasiswa student-athlete untuk lanjutkan studi dan karier olahraganya di University of Indianapolis, Amerika Serikat. Liquor akan ambil jurusan Mechanical Engineering sekaligus perkuat tim renang kampus di kompetisi NCAA mulai September 2025.
Baca Juga:
Anindya Bakrie: Peru Bakal Belajar Pengembangan dan Sertifikasi Produk Halal dari RI
Beasiswa full scholarship ini Liquor dapat dari University of Indianapolis dan BCA. Sebelum berangkat ke AS, Liquor sudah catat beberapa prestasi bersama Tim Nasional Renang Indonesia di SEA Games 2025 periode Januari–Juni 2025. Ini bukti dedikasinya di olahraga dan akademik.
Baca Juga:
Anindya Bakrie ‘Pede’ Perdagangan RI-Peru Lampaui Angka US$700 Juta Berkat IP-CEPA
Di bidang pendidikan, Liquor juga raih prestasi gemilang. Ia dapat beasiswa akademik dari University of Indianapolis berkat nilai rata-rata tinggi di kurikulum International Baccalaureate (IB) yang ia tempuh di Surabaya.
Baca Juga:
Seruan Presiden Prabowo: Mengubah Potensi ‘Middle Power’ Indonesia Menjadi Kekuatan Global
Dengan kesempatan ini, Liquor ungkap komitmennya untuk persiapkan diri menuju Olimpiade Los Angeles 2028, ikuti jejak atlet akuatik Indonesia lain yang juga kompetisi di NCAA, seperti Karel Subagyo (Oakland University, Detroit) dan Elysha Pribadi (Rutgers University, New Jersey).
PB Akuatik Indonesia harap keberangkatan Liquor bukan cuma langkah penting buat kariernya, tapi juga jadi inspirasi buat generasi muda akuatik Indonesia untuk seimbangkan prestasi akademik dan olahraga di tingkat dunia.
Ini jadi langkah terobosan Ketua Umum PB Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, di awal kepemimpinannya periode ketiga sebagai bukti peduli masa depan atlet dalam siapkan pendidikan dan olahraga. Inisiatif ini juga didukung Bank BCA yang punya kepedulian sama di dunia pendidikan dan olahraga.
Baca juga: Presiden Peru Optimis IP-CEPA Bakal Perkuat Hubungan Ekonomi Kedua Negara