loading…
PM Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan negosiasi untuk membebaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza dan untuk akhiri perang melawan Hamas. Foto/Roey Avraham/GPO via Times of Israel
TEL AVIV – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan dia telah memberikan instruksi untuk melakukan negosiasi guna membebaskan seluruh sandera yang ditahan di Gaza dan untuk mengakhir perang melawan Hamas. Tapi, di waktu yang sama, dia menyetujui rencana serangan militer yang bertujuan menaklukan Kota Gaza.
Pengumuman dari Netanyahu ini keluar beberapa hari setelah Hamas menyatakan telah menyetujui proposal gencatan senjata yang akan membebaskan setengah dari sandera dan memulai perundingan untuk akhiri perang serta bebaskan sisa sandera.
Walaupun kerangka kerja yang mirip sebelumnya sudah disetujui oleh rezim Zionis Israel, Netanyahu sejak itu mengatakan bahwa Israel hanya akan setuju untuk hentikan pertempuran sebagai bagian dari kesepakatan komprehensif untuk semua 50 sandera yang masih ada. Tidak jelas apakah komentarnya pada hari Kamis menandakan perubahan signifikan dalam proses perundingan.
Baca Juga: Operasi Israel di Kota Gaza Awal Pembersihan Etnis, Palang Merah Internasional Murka
Netanyahu menyampaikan pernyataannya itu dalam pesan yang direkam sebelumnya di luar markas besar Divisi Gaza Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Di sana, dia bertemu dengan para pejabat pertahanan untuk menyetujui rencana pengambilalihan Kota Gaza oleh militer, meskipun ada peringatan bahwa serangan itu bisa mempersulit usaha mencapai kesepakatan.
“Saya datang hari ini ke Divisi Gaza untuk menyetujui rencana yang disampaikan IDF kepada saya dan kepada Menteri Pertahanan untuk mengambil alih Kota Gaza dan mengalahkan Hamas,” kata Netanyahu dalam pesan tersebut.
“Pada saat yang sama, saya menginstruksikan untuk segera memulai negosiasi untuk membebaskan semua sandera kami dan mengakhiri perang dengan syarat-syarat yang bisa diterima oleh Israel,” ujarnya, seperti dikutip Times of Israel, Jumat (22/8/2025).
Seorang juru bicara Kantor PM Israel mengatakan kepada The Times of Israel tak lama setelah itu bahwa tidak ada rencana “pada tahap ini” untuk mengirim delegasi Israel untuk berunding.
Seorang pejabat senior Israel kemudian mengklarifikasi secara anonim bahwa setelah lokasi negosiasi ditentukan, PM Netanyahu akan memerintahkan pengiriman delegasi Israel.
Tidak jelas apakah pernyataan Netanyahu dikoordinasikan dengan salah satu mediator Arab yang saat ini sedang menunggu respons Israel atas proposal pembebasan sandera bertahap yang diterima Hamas pada hari Senin.