loading…
LAN perkuat kapasitas tata kelola pemerintahan nasional dan daerah untuk mempercepat pencapaian target SDGs 2030. Foto/istimewa
JAKARTA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berupaya memperkuat kapasitas tata kelola pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Langkah ini diambil buat mempercepat pencapaian target SDGs di tahun 2030.
Upaya penguatan ini diwujudkan melalui Workshop Training of Trainers (ToT) tentang Effective National to Local Governance for Sustainable Development Goals (SDGs) Implementation in Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Jakarta, pada Selasa 11 November 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama LAN dengan UNPOG/DPIDG/United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA) serta Tanoto Foundation. Workshop ini diikuti oleh 44 peserta yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan juga media.
Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kebijakan Administrasi Negara LAN, Agus Sudrajat, menyatakan bahwa Indonesia sedang berada pada fase yang sangat penting menuju target SDGs 2030. Menurut laporan United Nations SDGs Report 2024, hanya sekitar 70% target global yang berjalan sesuai rencana. Sementara itu, kawasan Asia Pasifik masih mengalami kemunduran dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan sosial.
“Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, seperti ketimpangan pembangunan antar wilayah, angka stunting yang masih mencapai 21,5%, serta tingkat literasi dan numerasi yang rendah di berbagai daerah. Oleh karena itu, penguatan tata kelola pemerintahan merupakan kunci utama agar target SDGs bisa tercapai tepat waktu,” jelasnya pada Jumat (14/11/2025).
Agus juga menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada tiga prioritas utama untuk mempercepat SDGs di Indonesia. Pertama, Tata Kelola Multi-Level, yaitu memperkuat koordinasi vertikal dan horizontal antara pemerintah pusat dan daerah guna mendorong lokalisasi SDGs. Dia memberikan contoh kesuksesan Finlandia dan Kosta Rika dalam membangun platform lintas sektor dan level yang menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih koheren.