Percasi DKI Segera Gelar Kejurda Tanpa Tunggu

Minggu, 10 Agustus 2025 – 21:52 WIB

VIVA – Langkah cepat diambil oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan baru Hardiyanto Kenneth. Tak lama setelah menjabat, Kenneth langsung menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2025 di Tamini Square, Jakarta Timur, pada 9-10 Agustus 2025.

Baca Juga:
Kemenpora Bekali Atlet Profesional dengan Keterampilan Masa Depan, Isnanta: Atlet Harus Punya Masa Depan

Kejurda ini memperlombakan berbagai kategori, mulai dari Junior, Senior, hingga Veteran, baik putra maupun putri. Sebanyak 288 peserta ikut serta dalam ajang seleksi ini. Tujuannya jelas: mencari pecatur terbaik yang akan mewakili Jakarta di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 di Sulawesi Barat pada 12-18 September mendatang.

"Tujuan Kejurda ini adalah menyeleksi calon wakil DKI Jakarta untuk Kejurnas di Sulawesi Barat. Kami sebagai juara bertahan ingin mempertahankan gelar. Makanya kami lakukan seleksi ketat agar yang terpilih benar-benar kuat. Secara nasional, kami juara bertahan dan tidak ingin turun kelas," tegas Kenneth saat ditemui di lokasi pertandingan, Sabtu.

Baca Juga:
Menpora Dito: Insya Allah PON 2028 Tetap di NTB

Kenneth menargetkan 50 pecatur terbaik dari Kejurda ini untuk memperkuat kontingen DKI Jakarta di tingkat nasional. Antusiasme tinggi dari peserta menjadi modal penting dalam membentuk tim yang kuat.

"Saya lihat semangat mereka tinggi. Mereka pemain catur murni yang kompetitif. Saya ingatkan agar jangan sombong jika menang. Kejurda ini untuk jenjang junior, open, senior, dan veteran putra-putri. Target kami mengirim 50 orang mewakili Jakarta," lanjut pria yang akrab disapa Bang Kent ini.

Baca Juga:
Atlet Berburu Buah Tangan di Fornas 2025

Selain mencari juara, Kenneth juga menekankan pentingnya regenerasi dan pembinaan karakter atlet. Percasi DKI Jakarta sedang membangun fondasi kuat untuk mencetak atlet muda berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

MEMBACA  Usyk mengalahkan Fury dalam keputusan poin di Riyadh untuk mempertahankan gelar kelas berat | Berita Tinju

"Kami ingin atlet tidak hanya kuat secara teknik, tapi juga mental. Persaingan semakin ketat, jadi persiapan harus menyeluruh," ungkap Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas ini.

Dukungan dan kolaborasi lintas sektor juga menjadi fokus Kenneth. Kerja sama dengan pemerintah, sponsor, dan komunitas catur dinilainya penting untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat.

"Kami berharap bisa membangun ekosistem solid agar atlet bisa berprestasi maksimal," ucapnya.

Hardiyanto Kenneth resmi terpilih sebagai Ketua Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 melalui Musyawarah Provinsi di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2025. Ia menggantikan Pandapotan Sinaga dan terpilih secara aklamasi.

Meski baru di organisasi, pria 44 tahun ini mengaku sudah lama tertarik dengan catur sejak kecil. Kini, dengan tanggung jawab baru, Kenneth punya ambisi besar.

"Semoga Percasi DKI Jakarta bisa lebih maju dan menambah medali di PON 2028. Saat ini, catur belum termasuk cabang olahraga di PON 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini jadi PR kita, terutama bagi pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta untuk memperjuangkannya," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Dalam membangun prestasi, Kenneth juga menekankan pentingnya dukungan dan kolaborasi lintas sektor. Ia menyebut kerja sama dengan pemerintah, sponsor, dan komunitas catur sebagai elemen vital dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.