Jakarta (ANTARA) – Hari Nasional Indonesia di World Expo 2025 di Osaka, Jepang, menjadi kesempatan untuk memamerkan kekayaan alam dan budaya yang beragam kepada masyarakat dunia, menurut Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Febrian Alphyanto Ruddyard menyatakan dalam keterangannya pada Rabu bahwa acara ini menjadi wadah untuk mempromosikan potensi, inovasi, dan kemajuan Indonesia, serta memperkenalkan produk lokal ke audiens global.
“Melalui pertunjukan budaya dan instalasi edukatif di Paviliun Indonesia, kami ingin tunjukkan bagaimana kekayaan alam, tradisi budaya, dan inovasi berkelanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar Ruddyard.
Hari Nasional merupakan perayaan satu hari yang diadakan oleh setiap negara peserta di World Expo Osaka, sebagai simbol pertukaran budaya dan persahabatan internasional.
Hari Nasional Indonesia menandai tonggak penting, memperlihatkan keragaman budaya bangsa dan mempererat kerjasama global melalui hubungan yang lebih dekat dengan Jepang dan negara lain.
Berita terkait: Japanese artist seeks to connect Indonesia, Japan cultures
Perayaan dimulai dengan parade Indonesia yang berangkat dari Grand Ring Paviliun Indonesia menuju National Day Hall.
Parade menampilkan pertunjukan budaya tradisional sesuai tema Paviliun Indonesia: “Berkembang dalam Harmoni: Alam, Budaya, dan Masa Depan.”
Ada ondel-ondel budaya Betawi, Reog Ponorogo dari Jawa Timur, serta berbagai tarian tradisional, dilanjutkan dengan upacara resmi di National Day Hall.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvi Gibran Rakabuming.
“Kami harap Hari Nasional Indonesia di World Expo Osaka dapat membuka peluang kolaborasi antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang energi bersih, infrastruktur hijau, transformasi digital, dan pariwisata,” kata Ruddyard.
Berita terkait: Japanese Emperor keen to broaden understanding of Indonesia
Penerjemah: Alatas, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025