Perayaan Hari Jadi Republik Indonesia di Nusantara melambangkan kemajuan: pemerintah

Pertama-tama, upacara dan perayaan ulang tahun ke-79 Republik Indonesia di ibu kota barunya, Nusantara, Kalimantan Timur, menandakan kemajuan negara menuju menjadi negara maju, kata pejabat pemerintah terkemuka. “Ini adalah simbol transisi pemerintah dan juga simbol menuju Indonesia maju dengan target menyelesaikan pemindahan ibu kota pada tahun 2045,” Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyatakan di sini pada Sabtu.

Kansong memastikan bahwa mengadakan dua upacara negara untuk Hari Kemerdekaan tidak melanggar hukum yang ada. Pemerintah telah melakukan upaya maksimal dan melakukan evaluasi rutin agar upacara bersejarah di Nusantara pada 17 Agustus dapat berjalan lancar. “Kami telah memastikan bahwa dari segi regulasi, tidak ada pelanggaran. Kami juga melibatkan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) dalam setiap pertemuan untuk meninjau regulasi yang ada,” kata Kansong.

Oleh karena itu, upacara negara Hari Kemerdekaan yang akan diadakan di dua lokasi – Nusantara dan Jakarta – untuk pertama kalinya dalam sejarah dapat menawarkan babak baru dalam perjalanan Indonesia menuju negara maju. Pemerintah telah mengundang komunitas lokal dan pemimpin agama serta adat untuk berpartisipasi dan memeriahkan perayaan di Nusantara. Namun, tidak semua orang bisa hadir langsung ke upacara dan hanya mereka yang dipilih oleh pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang diizinkan hadir.

Sementara itu, ada cara lain untuk menyaksikan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Indonesia di Nusantara. Masyarakat dapat menyaksikan prosesi melalui videotron dan siaran TV. “Masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut dapat berpartisipasi dalam nobar (nonton bareng) dan melalui videotron yang disiapkan di beberapa titik baik di Nusantara maupun Jakarta,” ungkap Kansong.

MEMBACA  Aksi Demonstrasi di Semarang Ricuh, Fedi Nuril Menyindir Jokowi, Sangat Pedas