JAKARTA – Untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, Astra bekerja sama dengan sejumlah tokoh penggerak untuk membangun kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari desa. Langkah startegis ini merupakan wujud komitmen mereka dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Melalui empat pilar kontribusi sosial, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Kewirausahaan, dan Lingkungan yang selaras dengan SDGs, Astra memperkuat peran anak bangsa dalam meningkatkan kualitas hidup, memperluas akses pendidikan, membuka peluang ekonomi bagi warga desa, serta menjaga kelestarian alam di sekitarnya.
“Dari berbagai pelosok negeri, banyak anak bangsa yang bekerja keras tanpa lelah untuk menciptakan perubahan nyata. Mereka membuktikan bahwa kekuatan Indonesia benar-benar tumbuh dari desa-desa. Kami bangga bisa mendampingi perjalanan mereka dalam memperkuat kontribusi sosial berkelanjutan di pedesaan, sekaligus memperluas inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap semangat ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi anak bangsa untuk bersama-sama membangun Indonesia, baik untuk saat ini maupun di masa depan,” ujar Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, pada Sabtu (22/11/2025).
Sejak tahun 2010, Astra menginisiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitasnya. Program ini telah berhasil menemukan 792 pemuda inspiratif dan bersinergi dengan lebih dari 1.500 Kampung Berseri Astra serta Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 35 provinsi.
Sinergi dari ketiga program unggulan tersebut telah melahirkan berbagai kolaborasi yang dijalankan oleh para Tokoh Penggerak, yang memberikan perubahan berarti bagi bangsa. Hingga tahun 2024, rangkaian kontribusi sosial ini telah menjangkau sekitar 2,63 juta penerima manfaat yang tersebar di berbagai daerah.
Pada periode 2020–2024, nilai valuasi ekspor dari Desa Sejahtera Astra mencapai Rp349 miliar. Hal ini menandakan adanya peningkatan daya saing produk-produk desa di pasar global. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dedikasi para Tokoh Penggerak yang menjadi motor penggerak pemberdayaan di daerah mereka masing-masing.