Pulau Terbesar di Dunia Menyusut
BERLIN – Greenland, pulau terbesar di dunia, sedang mengecil dan berubah bentuk. Sejak puncak Zaman Es terakhir sekitar 20.000 tahun lalu, pencairan lapisan es telah mengurangi tekanan pada daratan. Hal ini menyebabkan lempeng tektonik dan batuan dasarnya mengalami perubahan bentuk.
Akibatnya, Greenland menjadi sedikit lebih kecil. Namun, dampaknya tidak sama di seluruh pulau; beberapa bagian menyusut dan tertarik, sementara yang lain meregang dan meluas.
Karena gejolak geologis ini, Greenland juga mengalami pergeseran. Para peneliti menemukan bahwa pulau itu telah bergeser ke arah barat laut selama 20 tahun terakhir dengan kecepatan sekitar 2 sentimeter per tahun.
"Secara keseluruhan, ini berarti Greenland menjadi sedikit lebih kecil, tapi itu bisa berubah di masa depan dengan percepatan pencairan yang kita lihat sekarang," kata Danjal Longfors Berg, penulis utama studi dan peneliti postdoc di Universitas Teknik Denmark dan Laboratorium Propulsi Jet NASA, dalam sebuah pernyataan.
"Es yang mencair dalam beberapa dekade terakhir telah mendorong Greenland keluar dan menyebabkan pengangkatan, sehingga daerahnya justru menjadi lebih luas selama periode ini. Di saat yang sama, kita melihat pergerakan ke arah yang berlawanan, di mana Greenland naik dan menyusut akibat perubahan prasejarah pada massa es yang berkaitan dengan Zaman Es terakhir," jelas Berg.