Penyewaan Mobil Listrik Meningkat Pesat, Laba Bersih TBS Energi Utama Tahun 2023 Naik 77,8 Persen

Jumat, 26 April 2024 – 18:10 WIB

Jakarta – Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah mengumumkan bahwa laba bersih perseroan mencapai US$20,8 juta pada tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 77,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Kinerja keuangan dan pencapaian positif dalam bisnis berkelanjutan tahun 2023 dijelaskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Berdasarkan hasil pemungutan suara dalam RUPST, disetujui penggunaan laba bersih serta pengangkatan kembali tiga Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir untuk mendukung transisi Perseroan menuju bisnis yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi pada solusi rendah karbon.

Direktur TBS Mufti Utomo menyatakan bahwa selama tahun 2023, TBS mencatat peningkatan total aset sebesar US$947,8 juta, naik 5,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Perseroan mencatat total pendapatan sebesar US$501,3 juta atau mengalami perubahan 21,2 persen dari tahun sebelumnya.

Dia menegaskan bahwa perseroan terus menunjukkan komitmen kuat dalam transisi menuju bisnis yang lebih hijau. Meskipun menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global dan penurunan harga batu bara di tahun 2023, Perseroan berhasil memperkuat fundamental usahanya dan mengakselerasi pengembangan portofolio bisnis hijau.

Mufti menambahkan bahwa strategi diversifikasi bisnis TBS telah menghasilkan hasil positif. Sektor pembangkit listrik Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 25,53 persen YoY, mencapai US$59,17 juta. “Kontribusi dari segmen ini sangat penting dalam menstabilkan kondisi keuangan Perseroan di tengah fluktuasi harga batu bara,” ungkapnya.

Pendapatan dari penyewaan kendaraan listrik meningkat signifikan sebesar 189,2 persen menjadi US$217,99 ribu dan bisnis pengelolaan limbah menghasilkan pendapatan sebesar US$3,18 juta pada tahun 2023.

Direktur TBS, Juli Oktarina mengungkapkan bahwa RUPST juga telah menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2023. Dengan rincian US$790.651 akan disisihkan sebagai dana cadangan, sedangkan sisa laba bersih sebesar US$7.115.865 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan jangka panjang serta mendukung rencana pertumbuhan bisnis dan investasi Perseroan.

MEMBACA  Bukti Keberhasilan Pengelolaan Dana yang Efektif: Menteri

Nafi Sentausa, SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, turut menyampaikan optimisme terhadap prospek Perseroan di tahun 2024, mengacu pada hasil positif dari akuisisi dan ekspansi bisnis baru yang mulai terlihat di awal tahun.

Dari sektor pengelolaan limbah, akuisisi AMES yang menguasai 75% pangsa pasar limbah medis di Singapura, dan ARAH dengan kapasitas pengolahan lebih dari 38 ton sampah per hari, hingga peluncuran motor Electrum H5 dan pengembangan proyek Mini Hidro di Lampung serta PLTS Waduk Tembesi, memberikan kami kepercayaan untuk menatap tahun 2024 dengan optimisme tinggi.

Berdasarkan keputusan pemegang saham pada RUPST, Perseroan mengumumkan pengangkatan kembali Bacelius Ruru sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Djamal Attamimi sebagai Komisaris, dan Ahmad Fuad Rahmany sebagai Komisaris Independen. Pengangkatan kembali ini dilakukan seiring dengan berakhirnya masa jabatan mereka sebelumnya, dan dimaksudkan untuk memperpanjang masa tugas mereka di jajaran Dewan Komisaris. Pengangkatan kembali para Komisaris ini diharapkan akan terus mendukung Perseroan dalam mencapai visi berkelanjutan.