Jakarta (ANTARA) – Penyidikan Polri soal kebakaran di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, hingga Rabu belum menemukan penyebab pastinya.
Sebagai bagian penyelidikan, tim Lab Forensik Polri mengambil beberapa sampel dari lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebabnya, kata seorang polisi.
Sampel itu termasuk abu arang serta kabel dan peralatan listrik, ujar Komisaris Henry Siahaan, kepala unit kebakaran Lab Forensik, Rabu ini.
Sampel akan diperiksa di lab selama seminggu untuk membantu penyidik menentukan penyebab kebakaran, tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung pada Selasa berjanji akan memperbaiki pasar tersebut, di mana setidaknya 550 kios hancur akibat kebakaran Senin malam.
"Pasar ini sudah tiga kali terbakar. Kami tentu menyiapkan perbaikannya," katanya ke wartawan.
Gubernur Anung mengatakan Taman Puring penting karena merupakan pasar rakyat yang memenuhi kebutuhan warga. Karena itu, Pemprov DKI akan siapkan perbaikan infrastruktur yang rusak.
Untuk memadamkan api, setidaknya 118 petugas pemadam dengan 35 mobil pemadam berjuang selama tiga setengah jam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, jelasnya.
Karena dekat dengan pasar yang terbakar, Polsek Kebayoran Baru memindahkan empat tahanan ke Polres Jakarta Selatan demi alasan keamanan.
Berita terkait: Gubernur Jakarta janji perbaiki Pasar Taman Puring usai kebakaran
Penerjemah: Luthfia MP, Rahmad Nasution
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025