Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun

Jakarta (ANTARA) – Penyanyi legendaris, penulis lagu, dan aktris Indonesia Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 87 tahun di Jakarta Selatan pada Kamis sore.

“Oma Titiek Puspa meninggal pada pukul 16.30 di RS Medistra,” kata Mia, manajer Puspa, kepada ANTARA dalam pesan singkat di sini.

Dalam unggahan Instagram sebelumnya, pengamat musik Stanley Tulung menginformasikan bahwa Puspa mengalami stroke dan pingsan di sebuah studio televisi di Jakarta. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Menyampaikan belasungkawa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fadli Zon menggambarkan Puspa sebagai sosok penting yang kontribusinya sebagai penyanyi, penulis lagu, dan seniman membentuk dasar sejarah musik Indonesia.

“Indonesia telah kehilangan sosok yang tak terpisahkan dari perkembangan musik nasional selama lebih dari enam dekade. Semoga Allah menerima segala amalnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan bahwa lagu-lagu Puspa “tertanam dalam ingatan kolektif bangsa,” dan karya-karyanya telah menginspirasi generasi penerus untuk mencatatkan namanya di pentas seni Indonesia.

Puspa, yang bernama asli Sudarwati, lahir di Tabalong, Kalimantan pada 1 November 1937. Karirnya, yang berlangsung selama lebih dari 60 tahun, dimulai setelah ia memenangkan kompetisi menyanyi di Semarang.

Ia berperan dalam beberapa film seperti Inem Pelayan Sexy (1976), Karminem (1977), dan Apanya Dong (1983). Ia juga tampil dalam beberapa pertunjukan teater.

Ia dinominasikan untuk Piala Citra sebagai Aktris Pendukung Terbaik atas penampilannya dalam film Ini Kisah Tiga Dara (2016). Ia juga menerima penghargaan prestasi seumur hidup dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Anugerah Musik Indonesia.

Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkannya sebagai salah satu “The Immortals,” 25 seniman Indonesia terbesar, pada tahun 2008, mengakui tempatnya di antara para legenda musik terbesar di negara ini.

MEMBACA  Tiongkok melepaskan tembakan pertama pada penjualan utang $140 miliar untuk mendongkrak ekonomi

Majalah tersebut juga memilih dua lagunya, Kupu-Kupu Malam dan Bing, sebagai penghormatan kepada komedian dan aktor terkenal Bing Slamet, sebagai dua dari 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa pada tahun 2009.

Puspa ditampilkan dalam edisi perangko khusus yang diluncurkan oleh Pos Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada tahun 2020, bersama dengan musisi legendaris Chrisye, Gesang, dan Gombloh, yang semuanya telah meninggal sebelumnya.

Berita terkait: Titiek Puspa “utusan cinta” memukau warga London

Translator: Farhan Arda N, Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025