Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara, Muliaman Hadad memastikan bahwa peluncuran Danantara yang semula direncanakan pada Kamis, 7 November 2024, dibatalkan oleh Presiden Prabowo. Penundaan peluncuran tersebut terjadi karena Presiden Prabowo akan melakukan lawatan ke luar negeri dan baru akan dilakukan setelah beliau kembali.
Muliaman menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan melakukan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin negara dunia pada akhir pekan ini, sehingga peluncuran Danantara harus ditunda. Dia menegaskan bahwa peluncuran akan dilakukan setelah Presiden kembali dari lawatannya ke luar negeri.
Alasan lain dari penundaan peluncuran Danantara adalah karena masih menunggu revisi peraturan pemerintah (PP) dan peraturan Presiden (Perpres). Muliaman menyatakan bahwa persiapan dilakukan dengan sebaik mungkin dan perubahan akan dilakukan melalui PP dan Perpres.
Ketika ditanya mengenai arahan dari Prabowo terkait peluncuran Danantara, Muliaman menyatakan bahwa pesan tersebut adalah untuk memastikan persiapan dilakukan secara matang sebelum peluncuran tersebut dilakukan.
Sebelumnya, Muliaman telah menjelaskan bahwa BP Investasi Danantara bertugas untuk mengelola investasi di luar APBN. Badan tersebut akan mengelola aset-aset pemerintah yang dipisahkan secara bertahap setelah badan dan undang-undangnya dibentuk.
Penundaan peluncuran Danantara ini menyebabkan beberapa perubahan dalam rencana peluncuran dan persiapan yang harus dilakukan dengan matang. Semua persiapan akan disiapkan dengan baik sebelum peluncuran resmi dilakukan oleh Presiden Prabowo.