Senin, 8 Desember 2025 – 12:06 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Islamabad, Pakistan pada tanggal 8-9 Desember 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memenuhi undangan dari Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.
Baca Juga:
Prabowo Setuju Rp 60 Juta untuk Perbaiki Setiap Rumah Korban Bencana di Sumatera yang Hancur
Kunjungan tersebut akan menjadi lawatan resmi pertama Prabowo ke Pakistan sejak dia secara resmi menjabat sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Kunjungan resmi terakhir seorang Presiden RI ke Pakistan dilakukan oleh Presiden ketujuh, Joko Widodo, pada tahun 2018.
Baca Juga:
Prabowo Berencana Cabut HGU, untuk Dibangun Hunian Bagi Warga Terdampak Bencana
"Kunjungan ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Pakistan. Selama berada di Pakistan, Presiden Prabowo dan Perdana Menteri akan melaksanakan pertemuan tingkat tinggi," demikian pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, seperti dilansir ANTARA, Senin (8/12).
Dalam siaran yang sama, Presiden Prabowo juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan juga para pejabat tinggi dari Angkatan Bersenjata Pakistan.
Baca Juga:
Prabowo Alokasikan Rp 4 Miliar per Kabupaten untuk Popok Bayi dan Perempuan Terdampak Bencana
"Kedua pihak akan membahas berbagai isu yang bertujuan untuk membangun arah kerjasama baru, termasuk di sektor perdagangan, investasi, pertahanan, kesehatan, teknologi informasi, iklim, pendidikan, dan kebudayaan. Beberapa nota kesepahaman (MoU) juga direncanakan akan ditandatangani selama rangkaian kunjungan ini," demikian penjelasan dari Kedutaan Besar Pakistan.
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Presiden Prabowo berangkat ke Islamabad dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar pada Senin pagi, 8 Desember 2025. Prabowo berangkat didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan dikabarkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia-1 dengan kode PK-GIG.
Sebelumnya di Aceh, Presiden Prabowo memimpin penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor. Beliau menggelar rapat koordinasi lintas kementerian pada Minggu (7/12) malam, serta meninjau langsung pembangunan jembatan bailey di Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, dan mengecek kondisi pengungsi di Gampong Pante Baro, Bireuen.
Mengenai keberangkatan Presiden ke Pakistan, hingga berita ini diturunkan, pihak Istana Kepresidenan belum memberikan konfirmasi resmi terkait rencana lawatan tersebut.
Artikel Lainnya:
Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Bencana di Aceh, Tani Merdeka: Beri Ruang untuk Bangkit
Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintah akan menghapuskan utang KUR bagi para petani di Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
VIVA.co.id | 8 Desember 2025