loading…
Presiden Prabowo Subianto menekankan penguatan alutsista bukan semata-mata pertahanan negara melainkan prioritas misi kemanusiaan dan respons cepat bencana alam pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Jakarta, Jumat (5/12/2025). Foto: Ist
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan penguatan alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia bukan semata-mata untuk pertahanan negara. Menurut dia, ini juga jadi prioritas untuk misi kemanusiaan dan respons cepat terhadap bencana alam.
Dia mengingatkan Indonesia berada di kawasan Ring of Fire sehingga negara harus siap menghadapi kondisi terburuk. “Bangsa kita berada dalam yang disebut lingkaran api, The Ring of Fire. Bencana alam adalah bagian yang harus kita hadapi. Untuk itu kita harus siap menghadapi keadaan paling buruk sekalipun,” ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Baca juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Musibah di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Prabowo menyampaikan bahwa kekuatan udara kini menjadi salah satu tulang punggung dalam penanganan musibah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kita buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah, alat-alat negara segera hadir. Negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter. Sebanyak 50 helikopter bergerak ke daerah musibah,” katanya.
Prabowo juga memastikan bahwa penguatan aset udara akan terus dilakukan. “Minggu ini, helikopter baru 5 helikopter dan mulai Januari 2026 dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter,” ucapnya.
Pemerintah telah menghadirkan pesawat angkut baru yang berperan penting dalam operasi kemanusiaan dan distribusi logistik. “Beberapa bulan yang lalu kita datangkan 5 Hercules terbaru C-130J. Beberapa minggu yang lalu kita mendatangkan Airbus A400,” kata Prabowo.
(jon)