sedang memuat…
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan 6 alasan mengapa harus memilih Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia berikutnya. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 yang diusung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengadakan kampanye akbar penutup pada hari terakhir masa kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), mengungkapkan 6 alasan mengapa harus memilih Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia berikutnya.
“Kelebihan Ganjar-Mahfud dapat saya sampaikan sebagai berikut. Pertama, Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak, pengalaman, dan pendidikan jauh lebih baik,” kata HT dalam video yang ditayangkan di kampanye akbar tersebut, Sabtu (10/2/2024).
Kedua, kata HT, Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak bersih, antikorupsi, adil, pemberani, tidak tamak, dan tidak menyalahgunakan jabatannya. Ketiga, Ganjar-Mahfud berkomitmen mempercepat kesejahteraan rakyat kecil, memperbaiki kesenjangan sosial masyarakat, dan memberantas korupsi yang merupakan akar permasalahan bangsa Indonesia.
“Keempat, Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang sehat jasmani, sehat mental, dan rohani, serta mencintai keluarga sehingga menjadi teladan bagi keluarga Indonesia,” tuturnya.
Kelima, Ganjar-Mahfud mencerminkan pasangan calon nasionalis religius, sehingga mewakili seluruh kepentingan bangsa Indonesia. Keenam, Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang muncul di era tahun 2000-an dan tidak memiliki beban masa lalu, terutama terkait peristiwa kelam tahun 1998.
“Saya ingin mengajak saudara-saudara sekalian, sebangsa, dan setanah air untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, janganlah khawatir dengan intimidasi, yakinlah Tuhan Yang Maha Kuasa akan merestui setiap niat yang tulus dan bertujuan baik untuk kepentingan rakyat,” kata HT lagi.
HT mengingatkan, pilihan hari ini akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Jangan membuat kesalahan dalam memilih, Ganjar-Mahfud harus menang, menang, dan menang.
(abd)