Penjelasan Aa Gym Setelah Menegur Muda-mudi di Minimarket, Membahas tentang Etika

JAKARTA – KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym akhirnya memberikan tanggapan setelah menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Bahkan, menjadi trending di media sosial. Hal ini bermula saat Aa Gym menegur anak muda yang nongkrong hingga larut malam di sekitar Pesantren & Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat.

Video tersebut kini sudah tidak lagi tersedia di akun Instagram @aagym, namun sempat diunggah ulang oleh akun lain dan menjadi viral di media sosial, salah satunya akun @basebdg.

Aa Gym merasa prihatin karena minimarket tersebut dijadikan tempat nongkrong perempuan dan laki-laki yang duduk berdampingan, bahkan hingga larut malam. Hal ini dianggap tidak etis terutama di lingkungan pesantren.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, Aa Gym mengucapkan terima kasih atas perhatian luar biasa dari masyarakat, pihak kepolisian, dan Pemda serta berbagai pihak lain yang telah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini.

Aa Gym menjelaskan bahwa dirinya ingin menanyakan izin pembangunan minimarket tersebut. Ternyata, minimarket tersebut tidak memiliki izin operasional.

Perilaku muda-mudi yang sering nongkrong di minimarket tersebut dianggap mengganggu kenyamanan warga setempat yang hendak melaksanakan ibadah tahajud ke masjid. Oleh karena itu, Aa Gym mengimbau agar setiap pemilik usaha memiliki adab yang baik dan memikirkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

Aa Gym menekankan bahwa bisnis tidak hanya tentang keuntungan semata, tetapi juga harus memperhatikan akhlak. Ia meminta agar pemilik usaha tidak membiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, atau berperilaku tidak sopan di sekitar tempat usaha mereka.

MEMBACA  GameStop melonjak setelah mendapatkan $933 juta dari penjualan saham