PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2026. Hal ini disampaikan meskipun ada prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG di beberapa wilayah.
Perusahaan telah melakukan langkah antisipasi dari jauh hari, terutama untuk daerah-daerah yang secara geografis sulit diakses.
“Antisipasi cuaca itu memang sudah dilakukan setiap tahun, jadi stok harus disiapkan jauh-jauh hari, terutama di tempat-tempat yang posisinya jauh seperti pulau-pulau terpencil. Stok kita tambah sejak minggu-minggu sebelumnya,” ujar Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, saat ditemui setelah Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/11).
Menurutnya, Pertamina biasanya baru membentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru pada awal Desember. Namun, karena kondisi cuaca tahun ini diperkirakan lebih ekstrem, perusahan mempercepat pembentukan Satgas tersebut.
“Biasanya Satgas Nataru dibentuk awal Desember, tapi sejak tanggal 13 November yang lalu kita sudah membentuk dan mengaktifkannya. Kita pastikan kesiapan distribusi untuk Natal dan Tahun Baru berjalan dengan lancar,” jelasnya.