Peningkatan Devisa, Indonesia Harus Mencontoh Korsel dan Thailand dalam Hal Ini

Sabtu, 16 Maret 2024 – 18:50 WIB

Jakarta – Pengamat Hubungan Internasional dari UPN Veteran Jakarta, Asep Kamaluddin Nashir mengkritisi fokus pengembangan olahraga di Indonesia.

Asep menyatakan bahwa sektor olahraga di Indonesia hanya terfokus pada pembinaan atlet. Menurutnya, Indonesia seharusnya belajar dari negara seperti Korea Selatan (Korsel), Thailand, dan negara lain yang berhasil mengembangkan potensi devisa melalui sektor olahraga. Indonesia memiliki potensi wisata melalui penyelenggaraan berbagai event olahraga berskala internasional dan nasional setiap tahun.

Asep menekankan pentingnya mengembangkan konsep sport tourism atau menggabungkan kegiatan olahraga dengan promosi pariwisata. Dia menyoroti bahwa pengembangan sport tourism saat ini di Indonesia terbagi-bagi di bawah tiga kementerian, yang membuat pengelolaan menjadi sulit.

Asep mengusulkan untuk menggabungkan Kementerian Olahraga, Kementerian Pariwisata, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan menjadi satu kementerian yang disebut Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata. Ia mencontohkan negara seperti Korea Selatan dan Thailand yang telah sukses mengembangkan sport tourism, juga dalam bidang budaya populer seperti film.

Asep berharap pemerintah yang baru terbentuk dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Olahraga serta Direktorat Jenderal Kebudayaan ke dalam satu kementerian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata dan bersaing dengan negara lain di kawasan Asia.

MEMBACA  Ganjar Mendorong Koalisi AMIN untuk Menggunakan Hak Angket dalam Kritik terhadap Pemilu, Mahfud MD Mengatakan Hal IniGanjar Ajak Koalisi AMIN Gunakan Hak Angket untuk Kritik Pemilu, Mahfud MD Berpendapat Demikian