Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) – Hampir 600 personel keamanan dari TNI, polisi, dan pemerintah setempat telah dikerahkan untuk mengamankan balap sepeda Tour de EnTeTe di Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata prioritas utama di Nusa Tenggara Timur.
“Pengamanan ini bertujuan untuk menjamin kelancaran lalu lintas bagi para pesepeda dan masyarakat umum selama acara berlangsung,” kata Kapolres Manggarai Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Christian Kadang pada Minggu, setelah memimpin inspeksi keamanan di markas polisi setempat.
Total ada 598 personel yang terlibat, termasuk dari Polres Manggarai Barat, Brimob Polda NTT, dan tiga polsek sepanjang rute: Lembor, Sano Nggoang, dan Komodo. Tim keamanan satpol PP dan Linmas juga membantu di titik-titik kunci di sepanjang jalur balapan.
“Kami berkoordinasi erat dengan TNI, Kodim 1612/Mabar, Pos TNI AL Labuan Bajo, dinas perhubungan setempat, satpol PP, dan Linmas,” jelas Kadang.
Tahap ke-10 Tour de EnTeTe 2025 akan mulai dari Lembor hingga finish di Kantor Bupati Manggarai Barat, melewati Wae Nakeng, Nggorang, Marombok, dan beberapa jalan utama di Labuan Bajo, seperti Jalan Puncak Waringin, Jalan Bukit Cinta, dan Jalan Frans Nala.
Petugas keamanan akan ditempatkan di persimpangan dan ruas jalan yang rawan kemacetan.
“Personel akan disebar di titik-titik strategis untuk menjaga ketertiban dan memastikan balapan berjalan lancar,” ujar Kadang, seraya meminta warga mematuhi arahan lalu lintas dan mendukung acara ini.
“Mari jadi tuan rumah yang baik dan sukseskan Tour de EnTeTe 2025.”
Dia juga menasehati warga lokal untuk mengamankan hewan peliharaan, terutama di sepanjang rute Lembor–Labuan Bajo, untuk mencegah kecelakaan.
“Hewan yang lepas merupakan bahaya yang sering terjadi. Kami mohon pemiliknya untuk mengandangkan mereka selama balapan berlangsung,” tambahnya.
Berita terkait: Pulau Padar: Sebuah perjalanan penuh makna ke mahakarya alam
Berita terkait: Kementerian memperingatkan, gunakan sumber tepercaya untuk hindari penipuan di Labuan Bajo
Berita terkait: Asita peringatkan wisatawan soal penipuan di musim puncak Labuan Bajo
Penerjemah: Gecio V, Rahmad Nasution
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025