Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gema Keadilan sangat mengecam tindakan aparat kepolisian dalam menangani unjuk rasa di beberapa lokasi di Jakarta. Kecaman ini terkait dengan tewasnya seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) Barakuda milik Brimob Polri.
“LBH Gema Keadilan berduka dan menyesalkan peristiwa tewasnya driver ojek online yang dilindas oleh mobil rantis Brimob Polri oleh oknum polisi,” ungkap Direktur LBH Gema Keadilan, Anton Hariyadi, pada hari Jumat (29/8/2025).
Anton mendesak supaya keadilan ditegakkan untuk korban dan keluarganya. Pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan korban harus mendapat kompensasi yang layak.