Jakarta (ANTARA) – Selama kunjungan kerja ke kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada hari Senin, Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, mengatakan bahwa pembangunan provinsi tersebut akan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Kunjungan kerjanya mencerminkan komitmen pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Papua Selatan, bagian dari Daerah Otonom Baru (DOB), untuk mendukung tujuan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Setibanya di Bandara Mopah pada pukul 08.20 waktu setempat, Haluk menuju ke lokasi pembangunan Zona Administrasi Papua Selatan (KPP) yang terletak di area Kota Mandiri Terpadu Salor (KTM), kecamatan Kurik.
Dia didampingi oleh Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo.
“Setelah kunjungan kami, kami bisa melihat bahwa pembangunan sedang berlangsung. Kantor DPRP Provinsi sudah mencapai 11 persen. Kantor MRP Papua juga menunjukkan perkembangan, dan Kantor Gubernur saat ini mencapai 11 persen kemajuan,” kata Haluk.
Dia menyatakan optimisme bahwa semua proyek konstruksi di area KPP akan selesai tepat waktu pada akhir Desember 2025. Menurutnya, kesiapan infrastruktur adalah kunci untuk memastikan bahwa administrasi Papua Selatan dapat beroperasi secara mandiri dan memberikan layanan publik yang efektif.
Dia juga berterima kasih kepada masyarakat lokal atas dukungan mereka dalam memajukan pembangunan di wilayah tersebut, dan meminta untuk menjaga sinergi di antara semua pemangku kepentingan, termasuk DPRP, MRP, militer dan kepolisian, serta masyarakat.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan membantu dalam penyelesaian proyek KPP. Dia juga mendorong semua pemangku kepentingan di Papua Selatan untuk menjaga semangat pembangunan menuju kemajuan daerah.
Berita terkait: Indonesia’s West Papua sets prioritize seven priority programs in 2026
Berita terkait: Papua celebrates 62nd anniversary of joining Indonesia
Translator: Narda, Kenzu
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025