Pengamat: Gerakan Gibran Saat Debat Cawapres Dikritik

Selasa, 23 Januari 2024 – 09:34 WIB

Gibran bin Jokowi tampil di atas panggung Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024. Foto: Ricardo/JPNN

jatim.jpnn.com, JEMBER – Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, dikritik karena dinilai terlalu sering menunjukkan sikap yang merendahkan pada debat keempat yang berlangsung pada Minggu (21/1).

“Calon wakil presiden nomor urut 2 hanya menampilkan efek ‘wow’ yang kontroversial dan merendahkan dalam debat,” kata Dr Muhammad Iqbal, seorang ahli politik dari Universitas Jember, pada Senin (22/1).

Ia menyebutkan bahwa Gibran beberapa kali mencela calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dengan membaca catatan dan bahkan melakukan gerakan pantomim yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap jawaban yang diberikan oleh calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

“Sangat disayangkan bahwa Gibran masih memandang debat sebagai panggung kampanye untuk memamerkan ego dirinya, seolah-olah ia merasa sebagai seorang pemuda yang mampu ‘mengalahkan’ debat,” ujarnya.

Menurut ahli komunikasi politik ini, debat calon wakil presiden semakin memberikan pendidikan politik yang kuat kepada pemilih untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024.

“Pemilih diberi kesempatan untuk menilai etika lingkungan, etika kepemimpinan dalam mengatur, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya secara maksimal untuk masa depan bangsa dan lingkungan,” katanya.

Iqbal menilai bahwa Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD sangat konsisten dan berkomitmen sepanjang proses debat.

Mereka menjaga kualitas debat sebagai media kampanye, media untuk menyampaikan gagasan, dan menjelaskannya agar relevan bagi pemilih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

MEMBACA  Tidak Ada Alternatif untuk Invasi Rafah, Kata Netanyahu, Saat Kesenjangan dengan AS Semakin Besar