Penetapan Tarif Pendakian Baru untuk Gunung Rinjani

Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan tarif pendakian baru untuk Gunung Rinjani di provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai efektif 3 November 2025.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, menegaskan bahwa untuk pengunjung yang sudah memesan tiket mereka sebelum tanggal tersebut, tarif lama akan tetap berlaku.

Dia menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini bertujuan untuk mendukung perbaikan layanan, upaya konservasi, dan pengelolaan berkelanjutan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Mulai 3 November nanti, akses kelas satu ke jalur pendakian utama—yaitu Sembalun, Senaru, dan Torean—akan dikenakan biaya Rp250.000 (US$15) untuk warga negara asing; Rp50.000 (US$3) pada hari biasa dan Rp75.000 (US$4,5) pada akhir pekan untuk WNI; serta Rp25.000 (US$1,5) untuk pelajar Indonesia.

Sementara itu, akses kelas dua ke jalur pendakian alternatif—seperti Timbanuh, Aik Berik, dan Tetebatu—akan dibandrol seharga Rp200.000 (US$12) untuk warga negara asing; Rp20.000 (US$1,2) pada hari biasa dan Rp30.000 (US$1,8) pada akhir pekan untuk WNI; dan Rp10.000 (US$0,6) untuk pelajar Indonesia.

Tiket kelas tiga untuk 21 atraksi non-pendakian di Gunung Rinjani akan berharga Rp150.000 (US$9) untuk warga negara asing; Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 (US$0,9) pada akhir pekan untuk WNI; dan Rp5.000 (US$0,3) untuk pelajar Indonesia.

Tarif pendakian baru ini merupakan bagian dari upaya lebih luas pemerintah untuk meningkatkan keselamatan pendakian dan memperbaiki tata kelola Gunung Rinjani secara menyeluruh. Langkah ini diambil setelah serangkaian insiden yang melibatkan pendaki asing awal tahun ini, termasuk pendaki asal Brazil, Juliana Marins.

Pada bulan Agustus lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah memperkenalkan prosedur operasi standar (POS) baru untuk mendaki gunung tersebut.

MEMBACA  Pesan Gerald Vanenburg Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 Kontra Korea Selatan

Panduan yang telah diperbarui itu mensyaratkan para pendaki untuk memiliki pengalaman sebelumnya dalam mendaki gunung yang tidak terlalu menantang sebelum mencoba Gunung Rinjani.

Selain itu, program pelatihan akan disediakan untuk 371 porter dan pemandu yang beroperasi di gunung yang menjulang setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut dan membentang di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah ini.