loading…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara soal belum munculnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau anak usahanya yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Foto/Dok
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) akhirnya memberikan penjelasan mengenai tidak adanya BUMN atau anak perusahaannya yang melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) belakangan ini. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi BUMN terakhir yang IPO pada tahun 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi menyatakan, OJK menyadari peran strategis partisipasi BUMN di pasar modal untuk memperkuat likuiditas dan diversifikasi instrumen investasi.
Baca Juga: 24 Perusahaan Antre IPO di Awal 2024, BEI: Belum Ada BUMN
“Karenanya, OJK terus menjalankan program pendalaman pasar bersama SRO dan para pelaku pasar modal, seperti perusahaan efek,” ucap Inarno dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (14/12/2025).
Melalui program itu, OJK mengadakan sosialisasi dan diskusi dengan perusahaan-perusahaan yang siap IPO, termasuk BUMN, untuk meningkatkan pemahaman tentang prosesnya dan mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi.