Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) – Bandara El Tari di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membatalkan 14 penerbangan dari dan ke Kupang akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Sabtu.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus Jumat lalu, mengeluarkan kolom abu setinggi 10 kilometer ke udara. Letusan kedua pada Sabtu menghasilkan kolom abu setinggi 18 km.
“Ada 14 penerbangan yang dibatalkan. Wings Air harus membatalkan penerbangan ke beberapa bandara di NTT,” jelas I Gusti Ngurah Yudi Saputra, pejabat sementara kepala departemen hukum, kepatuhan, dan hubungan pemangku kepentingan Bandara El Tari Kupang, pada Sabtu.
Dia menyebutkan bahwa penerbangan yang dibatalkan termasuk penerbangan Wings Air IW-1995 dari Kupang ke Lewoleba di Kabupaten Lembata, dan penerbangan Wings Air IW-1994 dengan rute Lewoleba-Kupang.
Selain itu, ada pula penerbangan Wings Air pada rute Kupang-Maumere dan Maumere-Kupang, serta penerbangan pulang-pergi Kupang-Ende.
Termasuk juga penerbangan dua arah pada rute Kupang-Larantuka, Kupang-Bajawa, dan Kupang-Alor.
Saputra mengimbau pengguna bandara dan masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti pembaruan resmi dari pihak berwenang.
Informasi terbaru mengenai status penerbangan bisa diakses melalui saluran resmi maskapai, layanan informasi Bandara El Tari Kupang, atau hotline CC 172.
Sementara itu, dia memastikan bahwa layanan penerbangan di Bandara El Tari berjalan lancar dan belum terdampak letusan gunung.
Sebagai bagian dari prosedur keselamatan penerbangan, bandara telah melakukan uji kertas secara berkala sejak Sabtu pagi.
Hasil uji kertas menunjukkan tidak ada kontaminasi abu vulkanik di area Bandara El Tari Kupang, sehingga operasional bandara dapat berjalan normal.
Selain itu, beberapa penerbangan domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali juga terganggu akibat letusan ini.
Manajer umum bandara, Ahmad Syaugi Shahab, menginformasikan bahwa hingga Sabtu sore, enam penerbangan tertunda dan satu ditunda di bandara tersebut.
Berita terkait:
Letusan Lewotobi ganggu penerbangan domestik di Ngurah Rai
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus lagi, abu mencapai 18 km
Warga Dulipali dievakuasi sebelum banjir lahar dingin Lewotobi
Penerjemah: Kornelis Kaha, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025