Para arkeolog mengklaim telah menemukan harta karun kuno terbesar di puncak bukit di Hongaria bagian barat. Artefak-artefak tersebut diyakini berusia lebih dari 3.000 tahun. Sebagian besar penemuan logam berasal dari Zaman Perunggu Akhir, antara tahun 1400 dan 900 SM. Selain itu, situs tersebut juga memiliki salah satu koleksi logam Zaman Besi Awal terbesar di wilayah tersebut, antara tahun 800 dan 450 SM.
Berdasarkan penemuan para peneliti di Hongaria, termasuk tumpukan bongkahan perunggu, tetesan, pancaran coran, dan pecahan ingot, mereka menduga bukit ini dulunya merupakan tempat berdirinya sejumlah bengkel pengerjaan perunggu. Tempat ini tampaknya merupakan situs penting bagi budaya Hallstatt, masyarakat pertanian yang maju dalam pengolahan logam di Eropa Tengah dan Barat pada Zaman Perunggu dan Besi.
Artefak Hallstatt yang telah ditemukan tersebar di berbagai lanskap, sebagian besar di wilayah Jerman dan Austria. Menemukan tumpukan logam Hallstatt di Hongaria merupakan hal yang menarik bagi para arkeolog, karena dapat memperjelas garis waktu dan distribusi geologis dari budaya manusia yang pernah dominan ini.
“Pendudukan di puncak bukit tampaknya tidak terganggu selama transisi ke Zaman Besi Awal,” tulis tim peneliti, yang dipimpin oleh arkeolog Bence Soós dari Pusat Koleksi Umum Museum Nasional Hongaria seperti dilansir dari Science Alert. “Timbunan harta karun yang ditemukan menjadi bukti adanya tradisi penimbunan harta karun yang disengaja dan rumit di Bukit Somló.”
Bukit Somló terletak di antara kebun anggur di barat laut daerah Veszprém di Hongaria. Hal ini menjadi penemuan yang signifikan dan dapat memberikan wawasan baru mengenai sejarah dan budaya manusia di wilayah tersebut.