Jakarta (ANTARA) – Indonesia telah mengirimkan catatan diplomatik kepada Malaysia, meminta penyelidikan menyeluruh terkait penembakan terhadap pekerja migran Indonesia oleh otoritas Malaysia baru-baru ini, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden (KPC), Philips Vermonte, mengonfirmasi pada Jumat.
Catatan diplomatik tersebut dikirim melalui Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, katanya.
“Menteri Luar Negeri Sugiono juga telah meminta penyelidikan menyeluruh. Kami sedang menunggu hasil penyelidikan oleh otoritas Malaysia,” tambah juru bicara.
Menanggapi usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk Indonesia membentuk tim penyelidikan sendiri, katanya bahwa langkah tersebut masih akan bergantung pada kemajuan penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Malaysia.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur mengirim catatan diplomatik kepada pemerintah Malaysia, mendorong penyelidikan terhadap insiden penembakan, termasuk kemungkinan penggunaan kekerasan berlebihan terhadap pekerja migran.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terus memantau kondisi empat pekerja migran yang masih menjalani perawatan medis di Malaysia.
Kedutaan juga telah memperoleh akses konsuler untuk bertemu dengan korban pada hari Rabu.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan ia yakin bahwa Malaysia akan melakukan penyelidikan yang tepat terkait penembakan lima pekerja migran oleh petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Selangor.
“Kami yakin Malaysia akan melakukan penyelidikan terbaik,” katanya di sini pada hari Kamis.
Menurut Prabowo, masalah ini dibahas dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur pada hari Senin.
APMM membuka tembakan kepada sebuah perahu yang membawa pekerja migran Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada 24 Januari 2025. Insiden tersebut menyebabkan satu pekerja tewas dan empat lainnya terluka.
Berita terkait: Prabowo percaya penyelidikan Malaysia terkait penembakan pekerja migran
Berita terkait: Indonesia mendesak pertanggungjawaban atas penembakan pekerja migran di Malaysia
Berita terkait: Pemerintah membentuk tim penyelidikan terkait penembakan pekerja migran: DPR
Penerjemah: Andi F, Mentari D, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025