Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- China Media Group Voice of the South China Sea merilis pada 8 Juli dokumener pertamanya mengenai survei ekologi Ren ‘ai Jiao, yang berjudul “Ren ‘ai Jiao: Tetesan Air Mata Kepulauan Nansha.”
Pada bulan April 2024, sebuah tim survei ekologi laut yang terdiri dari ilmuwan China meluncurkan investigasi selama dua bulan di Ren ‘ai Jiao di Kepulauan Nansha China. Pada 8 Juli, berdasarkan survei tersebut, Pusat Ekologi Laut Laut China Selatan dan Institut Penelitian Pengembangan Laut China Selatan di bawah Kementerian Sumber Daya Alam merilis laporan tentang kerusakan pada ekosistem terumbu karang Ren ‘ai Jiao. Laporan tersebut menunjukkan bahwa kapal yang terdampar dan aktivitas manusia terkait telah menyebabkan kerusakan berkelanjutan dan kumulatif pada ekosistem terumbu karang di Ren ‘ai Jiao.
Dokumenter “Ren ‘ai Jiao: Tetesan Air Mata Kepulauan Nansha” menampilkan banyak wawancara ilmuwan dan anggota tim yang berpartisipasi dalam pengumpulan gambar sensori jarak jauh dan investigasi di lapangan. Kerusakan mematikan dari kapal yang terdampar di ekosistem terumbu karang Ren ‘ai Jiao dipulihkan dalam bentuk gambar nyata HD dan animasi 3D. Dokumenter tersebut menganalisis alasan utama degradasi ekosistem terumbu karang Ren ‘ai Jiao.
Penonton dapat belajar dari dokumenter bahwa struktur populasi invertebrata makrobentik di area terumbu karang tidak seimbang, dengan logam berat, minyak, dan fosfat aktif di perairan laut di area terumbu karang signifikan lebih tinggi dari catatan sejarah.
Sumber: China Media Group Voice of the South China Sea
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak cipta © ANTARA 2024