Pendudukan Israel Berlanjut, Warga Palestina Terkunci di Tepi Barat

Serangan Israel Terus Berlanjut, Warga Palestina Dikunci Paksa di Tepi Barat

Pasukan Israel masih terus melakukan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Seluruh komunitas Palestina terpaksa menjalani penguncian paksa di beberapa area Tepi Barat yang diduduki. Kelompok-kelompok HAM sudah memperingatkan soal ini, sementara militer Israel melanjutkan serangan mematikannya yang berskala besar di wilayah tersebut.

Save Children mengatakan pada Jumat (28/11/2025) bahwa banyak keluarga di Tepi Barat utara terpaksa tinggal di dalam rumah mereka karena takut dengan kekerasan dari militer Israel, yang memulai operasi intensifnya awal minggu ini.

"Penguncian wilayah ini menghalangi anak-anak pergi ke sekolah, membahayakan pendapatan keluarga, dan meningkatkan resiko kekerasan fisik serta penahanan anak oleh militer Israel," ujar organisasi hak anak itu.

Pasukan Israel mengepung sebagian besar area di timur laut Kegubernuran Tubas sejak Rabu, dan melakukan banyak serangan besar-besaran di kota lain di Tepi Barat yang diduduki, termasuk di Jenin.

Menurut laporan kantor berita Palestina, Wafa, pada hari Jumat, puluhan orang di wilayah Tubas telah terluka sejak serangan dimulai, sementara lebih dari 160 orang lainnya sudah ditahan.

Israel bilang operasi ini bertujuan untuk memberantas kelompok-kelompok bersenjata Palestina. Tapi warga setempat mengatakan militer melakukan serangan secara membabi buta terhadap warga sipil, memblokir jurnalis dan ambulans, serta merusak infrastruktur.

Satu kejadian yang terekam kamera di Jenin pada Kamis, yang memperlihatkan pasukan Israel menembak dua pria Palestina yang tidak bersenjata saat mereka mencoba menyerah, juga mendapat banyak kecaman.

MEMBACA  Serangan Israel di Gaza Tewaskan 25 Warga Palestina, Menurut Kementerian Kesehatan