Penciptaan lapangan kerja memerlukan sumber daya manusia berkualitas: wakil menteri

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Stella Christie, mengatakan bahwa penciptaan peluang kerja membutuhkan sumber daya manusia berkualitas.

Saat memberikan orasi ilmiah pada upacara wisuda Universitas YARSI di sini pada hari Sabtu, ia menekankan bahwa keberadaan sumber daya manusia berkualitas di pemerintah, industri, dan sektor lain dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, dan dengan demikian, memperkuat pertumbuhan ekonomi.

“Jadi, jika kita berpikir secara mendalam, manusialah yang menciptakan peluang kerja, jadi sumber daya manusia berkualitas harus menjadi yang pertama untuk menciptakan pekerjaan,” katanya.

“Ini adalah faktor yang sangat penting yang belakangan ini sering diabaikan, meskipun ada banyak diskusi tentang peningkatan sumber daya manusia dan kekurangan tenaga kerja,” tambahnya.

Oleh karena itu, wakil menteri mendorong universitas, yang memiliki peran dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas di negara ini, untuk mengadopsi sudut pandang pembelajaran yang difokuskan pada penelitian dan pengembangan sebuah workforce yang terampil dan dapat beradaptasi dengan dinamika dunia nyata.

Beliau mengatakan bahwa memiliki pola pikir penelitian tidak selalu berarti menjadi seorang peneliti. Beliau kemudian menyoroti perlunya meningkatkan pola pikir berbasis penelitian di kalangan mahasiswa Indonesia.

Menurut data dari Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia, pada tahun 2024, Indonesia menempati peringkat 73 dalam hal pengetahuan dan output teknologi, tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

“Berdasarkan data tersebut, kita masih harus bekerja keras untuk mengoptimalkan pola pikir penelitian kita, yang dapat dilihat dari teknologi dan output ilmiah kita,” jelasnya.

Beliau mengatakan bahwa untuk mencapai hal ini, universitas memerlukan dosen atau anggota fakultas yang berkomitmen pada kegiatan penelitian dan mengajar mahasiswa berdasarkan perspektif penelitian.

MEMBACA  Pemutusan hubungan kerja diam-diam jarang sepi seperti yang diharapkan oleh atasan.

Berita terkait: Program makanan gratis untuk mendukung penciptaan lapangan kerja langsung: BGN

Berita terkait: Prabowo berencana 30 proyek investasi besar untuk menciptakan 8 juta lapangan kerja

Berita terkait: Investasi Danantara mendukung penciptaan lapangan kerja berkualitas: Rosan

Penerjemah: Prisca, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025