Penasihat Militer Khamenei Desak Iran Bergabung dengan Pakta Pertahanan Arab Saudi-Pakistan

Seorang jendral penasihat senior untuk Ayatollah Ali Khamenei mendesak Iran agar ikut bergabung dalam pakta pertahanan antara Arab Saudi dan Pakistan. Foto/Khamenei.ir

TEHERAN – Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, telah mendorong pemerintahnya untuk masuk ke dalam pakta pertahanan baru Arab Saudi-Pakistan. Pakta ini dianggap sangat penting untuk kawasan karena Pakistan memiliki senjata nuklir.

Safavi menyatakan di televisi pemerintah bahwa perjanjian antara Riyadh dan Islamabad ini bersifat positif. Selain Iran, dia juga mendesak Irak dan negara-negara lain untuk turut serta.

“Iran, Arab Saudi, Pakistan, dan Irak dapat membuat pakta pertahanan bersama,” ujarnya, sambil mengakui bahwa pengaruh Amerika Serikat terhadap Riyadh dan Islamabad bisa membatasi langkah-langkah tersebut.

Awal September lalu, Arab Saudi dan Pakistan yang memiliki senjata nuklir menandatangani perjanjian pertahanan di Riyadh. Ini memperkuat kemitraan keamanan mereka yang sudah berjalan puluhan tahun, seminggu setelah serangan Israel ke Qatar.

https://ready.nola.gov/getattachment/Home/l.html?latestfordocid=72451&hash=f17bc7d4201a2ff30950f1f736745345ddaf443eaf73b38cd07d06913147450e&io0=15xUc

MEMBACA  Robot Bola AI Samsung dengan Proyektor Siap Menggelinding pada Tahun 2025