Salah satu pokok bahasan utama dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 adalah masalah pengentasan kemiskinan. Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan bahwa Presiden sangat menekankan bagaimana kita bisa mengentaskan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem.
Bobby menyebutkan bahwa salah satu cara pengentasan kemiskinan adalah dengan mendorong sektor usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan, yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) paling besar, sebesar 61% dari pertumbuhan ekonomi, dan memberdayakan sekitar 90 persen tenaga kerja.
Dia mencatat bahwa sektor UMKM selama ini memiliki tiga kelemahan, yaitu akses pasar, permodalan, dan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas. Oleh karena itu, UMKM perlu dibina agar bisa naik kelas dan meningkatkan kemampuan SDM serta kualitas produksinya.
Dalam Rapimnas Kadin 2024, akan dilakukan kolaborasi antardunia usaha untuk mengajak sektor-sektor dengan ekonomi sirkular terutama di daerah, karena hal tersebut akan berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan.