Jakarta (ANTARA) –
Badan siber Indonesia dan kementerian perencanaan negara pada hari Kamis menandatangani perjanjian kerjasama lima tahun untuk memperkuat keamanan siber nasional dan mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Budi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy di markas besar badan tersebut di Jakarta, menurut pernyataan resmi.
Nota kesepahaman ini menggariskan kerjasama di bidang keamanan siber dan kriptografi, termasuk sertifikasi elektronik, dukungan perencanaan pembangunan, berbagi data dan layanan terkait.
Sebuah perjanjian kerjasama terpisah ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal BSSN YB Susilo Wibowo dan Teni Widuriyanti, Sekretaris Jenderal Kementerian PPN, untuk memperluas kolaborasi teknis.
Kemitraan ini mencakup pendidikan, pelatihan dan pengembangan kompetensi, serta kampanye bersama dan program literasi yang bertujuan memperkuat budaya keamanan informasi nasional.
Pejabat senior dari kedua institusi juga menandatangani perjanjian kerjasama teknis terkait aspek operasional, pembiayaan dan investasi dari program keamanan siber.
Kedua lembaga menyatakan bahwa perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan siber nasional dan memajukan transformasi digital sesuai dengan prioritas kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Berita terkait: Kementerian dan BSSN bermitra dukung keamanan siber industri kreatif
Berita terkait: Ekonomi digital harus didukung keamanan kuat: BSSN
Penerjemah: Benardy Ferdiansyah, Martha Herlinawati Simanjunta
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025