Kamis, 27 November 2025 – 00:09 WIB
Jakarta, VIVA – Wajah Alex Iskandar akhirnya terungkap ke publik. Berdasarkan foto yang didapat, pelaku pembunuhan anak 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho itu mempunyai rambut yang dibelah samping.
Ayah tiri Alvaro itu memiliki wajah yang agak lancip. Kulitnya terlihat sawo matang. Pria itu juga terlihat memiliki kumis yang tipis. Alex sekarang sudah dimakamkan.
Dia meninggal karena gantung diri tidak lama setelah ditangkap polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan Alex dimakamkan di TPU Kedaung, Tangerang.
"Sudah dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang Kota," katanya, dikutip Kamis, 27 November 2025.
Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel itu mengatakan proses pemakaman Alex telah disaksikan langsung oleh keluarganya. Alex diketahui meninggal karena gantung diri di ruang konseling Polrestro Jaksel.
"(Pemakaman) disaksikan keluarga tersangka," ujarnya.
Perlu diketahui, polisi mengungkapkan bahwa anak hilang berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho telah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam. Alvaro sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama 8 bulan.
"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Seala kepada wartawan, Minggu, 23 November 2025.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap satu pelaku terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Tersangkanya adalah ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar.
Ayah tiri Alvaro ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi pelaku ini mati bunuh diri. Alex disebut meninggal bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 23 November 2025.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Senin, 24 November 2025.
Sebelumnya diberitakan, ibu Alvaro, Arumi, menceritakan detik-detik anaknya dinyatakan hilang. Awalnya, Alvaro minta izin untuk salat Maghrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya kak. Biasanya setiap menjelang maghrib dia pasti pergi ke masjid dekat rumah. Gak terlalu jauh lah, tapi dia sudah keluar dari sore," ujar Arumi kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.