Penambahan Kuota 350 Ton LPG 3 Kg Menjelang Nataru

Kamis, 27 November 2025 – 23:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah resmi menambah kuota liquid petroleum gas (LPG) tiga kilogram atau LPG bersubsidi sebanyak 350 ribu ton.

Baca Juga :


2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta saat Nataru

Hal itu disampaikan Bahlil setelah rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 27 November 2025.

“Dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden mengenai LPG, kami ada penambahan kuota. Kami tambah kurang lebih sekitar 350 ribu ton (gas LPG),” kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Baca Juga :


Irjen Agus Prediksi Puncak Mudik Nataru Tanggal 20 dan 24 Desember 2025

Bahlil menjelaskan, penambahan kuota LPG 3 kg ini dilakukan menjelang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru). Dia menyebut, kebutuhan masyarakat terhadap LPG meningkat pada periode Nataru.

Dengan adanya penambahan kuota tersebut, Bahlil meyakini masyarakat tidak akan mengalami kekurangan suplai LPG.

Baca Juga :


Airlangga Umumkan Diskon Tarif Tol dan Tiket Transportasi Saat Nataru, Catat Tanggalnya

“Sehingga saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru untuk kita semua di 2025 insyaAllah clear mengenai LPG,” ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menggelar rapat dengan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk membahas kecukupan pasokan Liquefied Petroleum Gas atau LPG menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Rapat yang digelar di Kantor Kementerian ESDM pada Selasa kemarin itu, juga dihadiri oleh Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

MEMBACA  Struktur Bangunan Glodok Plaza Tak Stabil, Pencarian Korban Dihentikan SementaraDihentikan Sementara Pencarian Korban di Glodok Plaza Karena Struktur Bangunan Tidak Stabil

“Bahas kesiapan LPG untuk Nataru nanti sampai akhir 2025, plus perkiraan LPG 3 kg masuk sampai akhir tahun ini,” kata Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2025.

Dia menjelaskan, kuota LPG 3 kg pada 2025 ditetapkan 8,17 juta metrik ton, atau sedikit lebih rendah dibandingkan realisasi 2024. Namun, kebutuhan berdasarkan perkiraan mencapai 8,5 juta metrik ton.

“Ada penambahan (kuota) kan lebih dari 0,37 juta (metrik ton) atau sekitar 370 ribuan lah,” ujar Dwi.

Meskipun ada koreksi kuota, Dwi menjelaskan bahwa pemerintah memastikan tidak ada penambahan subsidi, karena harga LPG masih berada dibawah acuan APBN.

“Penambahan kuota (ada), tapi tidak ada penambahan subsidi. Tapi ini masih akan dirapatkan lagi ke Pak Presiden (Prabowo Subianto), dibawa ke rapat terbatas bersama dengan Pak Menteri (Bahlil) dan juga Menteri Keuangan (Purbaya),” kata Dwi.

Kakorlantas Sebut Operasi Lilin Dimulai 20 Desember 2025 – 2 Januari 2026

Irjen Agus menegaskan nantinya Korlantas Polri akan menggelar rapat terkait persiapan Operasi Lilin 2025 bersama jajaran kementerian/lembaga terkait.

VIVA.co.id

27 November 2025