Pemuda Petani Baru, Kementan Menunjuk 55 Orang sebagai Duta Pertanian Muda 2024

Minggu, 23 Juni 2024 – 21:12 WIB

Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) kembali menyelenggarakan pemilihan Young Ambassador Agriculture  (YAA) bagi petani muda.

Baca Juga :

Penjabat Kementan Kumpulkan Rp 450 Juta Buat Beli Mobil Anak SYL

Melalui kegiatan ini, Program YESS mengajak kaum muda yang telah sukses di sektor pertanian untuk berperan aktif mempromosikan potensi sektor pertanian kepada generasi muda lainnya.

Aksi kaum muda milenial tingkatkan perkebunan petani.

Baca Juga :

Terkuak Awal Mula BPK Minta Uang Rp 12 M Buat Keluarkan Opini WTP untuk Kementan

Ilustrasi petani milenial / melek teknologi pertanian.

Program YESS yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) ini sukses merangsang petani muda untuk semakin giat memajukan pertanian Indonesia. 

Baca Juga :

Atasi Kerawanan Pangan, Pertanian Cerdas Iklim Jadi Solusi

Sebanyak 55 (lima puluh lima) petani muda yang mewakili gender, keterbatasan fisik (disabilitas), profil sosio-ekonomi, terpilih menjadi Young Ambassador Agriculture Program YESS Tahun 2024. 

Program ini didesain untuk mencari petani muda yang mampu menjadi role model bagi generasi muda untuk mau berkecimpung di sektor pertanian, dan mengubah image petani sebagai profesi yang menarik dan menguntungkan.

Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) mendukung penuh segala aktivitas petani muda dalam memajukan pertanian, dengan berbagai program yang mendukung optimalisasi produksi pangan di Indonesia. 

\”Program peningkatan produksi pangan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari stakeholders terkait hingga petani muda sebagai sasaran target\”, ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan dukungan serupa, bahwa dengan adanya Young Ambassador Agriculture Program YESS dapat mendorong petani muda untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan pangan Indonesia. 

MEMBACA  8 kepala negara akan menghadiri Forum Air Dunia: menteri

\”Pemilihan dan pembelajaran ini mendorong petani muda untuk terus melakukan promosi dan mengajak kaum muda terlibat aktif di sektor pertanian\”, jelasnya. 

Dedi pun mengapresiasi langkah anak-anak muda yang mau bergerak di sektor pertanian dan mengambil peranan dalam pembangunan pertanian nasional.

Kegiatan Grand Final Pemilihan Young Ambassador Agriculture Program YESS diselenggarakan pada 19-22 Juni 2024 di Bogor. Kegiatan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian tahapan seleksi pemilihan Young Ambassador Agriculture tahun 2024.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa banyak manfaat yang didapat bagi peserta. 

\”Kegiatan ini banyak memberikan manfaat, ilmu, jejaring, dan kerjasama yang dapat diperoleh semua peserta, \” kata Idha. 

Ia pun berharap seluruh peserta dapat berperan secara aktif melakukan aksi nyata untuk mempromosikan sektor pertanian dan memberikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar.

Dalam rangkaian kegiatan Grand Final, seluruh peserta melakukan aksi nyata di lapangan sebagai wujud Peran Young Ambassador Agriculture dalam Peningkatan Produksi Pangan Nasional dan Resonansi Petani Muda. 

Kegiatan ini dilakukan di lima titik lokasi yaitu Kantor Gubernur Jawa Barat, Kantor Bupati Cianjur, Kantor Walikota Bogor, SMK Negeri 1 Pacet, dan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Pemilihan Young Ambassador Agriculture bagi petani muda yang digelar Kementan

Maya Ruhayati, salah satu Young Ambassador Agriculture Tahun 2024 yang berasal dari Jawa Barat menyampaikan rasa syukur dan bangga dapat mengenal seluruh peserta Young Ambassador Agriculture.

\”Sahabat-sahabat Young Ambassador Agriculture sangat inspiratif dan luar biasa, maju terus pantang mundur untuk selalu berkontribusi di sektor pertanian, bangga bisa mengenal kalian semua,\” ucap Maya.

Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Relawan Prabowo-Gibran Tetap Tunggu Hasil KPU, Unggul dalam Penghitungan Cepat

\”Program peningkatan produksi pangan membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari stakeholders terkait hingga petani muda sebagai sasaran target\”, ujarnya.