Pemuda harus mampu secara digital untuk meraih peluang: Kementerian

Menurut Wakil Menteri Perdagangan, populasi besar Indonesia yang terdiri dari generasi muda dengan potensi untuk menguasai teknologi digital akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa depan. Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan bahwa generasi muda harus mampu secara digital untuk memanfaatkan peluang ekspor di pasar global.

“Penguasaan teknologi digital dapat membantu generasi muda untuk menjadi kreatif dan berinovasi, sehingga produk Indonesia lebih dikenal (secara global),” kata Sambuaga dalam pernyataan dari kementeriannya di sini pada hari Selasa.

Menurut wakil menteri, populasi besar Indonesia yang terdiri dari generasi muda dengan potensi untuk menguasai teknologi digital akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Kementerian Perdagangan terus melakukan program pelatihan untuk menciptakan bakat-bakat muda yang dapat berkontribusi pada sektor ekspor dan digital Indonesia. Salah satu programnya adalah Pelatihan Bisnis Online Ekspor di Jakarta pada hari Senin (15 Juli).

Pelatihan tersebut mencerminkan upaya kementerian untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekspor, tidak hanya untuk pelaku bisnis tetapi juga untuk calon wirausahawan di kalangan dosen dan mahasiswa.

Kementerian juga memiliki program terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang ekspor, seperti kolaborasi dalam pemasaran melalui platform digital dan optimalisasi keberadaan perwakilan dagang Indonesia di luar negeri, yaitu atase dagang dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia.

Menurut data Bank Indonesia, perdagangan digital Indonesia terus tumbuh dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap ekonomi. Nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 telah mencapai Rp453,75 triliun (sekitar US$27,99 miliar)

Nilai itu diperkirakan akan meningkat sebesar 2,8 persen menjadi Rp487 triliun (sekitar US$30,04 miliar) pada tahun 2024 dan tumbuh 3,3 persen menjadi Rp503 triliun (sekitar US$31,03 miliar) pada tahun 2025.

MEMBACA  3.000 Paspampres Menjadi Pelindung Tamu Negara Peserta KTT WWF di Bali, Inilah Pembagian Tugas Mereka

Menurut data Kementerian Perdagangan, Indonesia terus mencatat surplus perdagangan bulanan selama 49 bulan berturut-turut dari Mei 2020 hingga Mei 2024.

Negara tersebut mencatat surplus sebesar US$2,93 miliar pada Mei 2024, sementara kinerja ekspor pada bulan yang sama tercatat sebesar US$22,33 miliar, mencerminkan pertumbuhan sebesar 13,82 persen.

“Ini merupakan momentum baik bagi ekonomi nasional. Oleh karena itu, kinerja perdagangan, yang sudah baik, harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.

Berita terkait: RI, China sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi ekspor

Berita terkait: Furniture Indonesia senilai US$6,11 juta terjual di pameran Dubai

Penerjemah: Maria Cicilia, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024