Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan rencananya untuk memindahkan patung pahlawan nasional Jenderal Sudirman. Hal ini dilakukan untuk mendukung proyek integrasi sistem transportasi publik yang akan datang di kawasan Dukuh Atas.
Dia menekankan bahwa patung setinggi 12 meter itu akan dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis. Tujuannya untuk memberikan penghormatan yang lebih besar kepada jenderal bintang lima tersebut, yang memimpin perang kemerdekaan Indonesia dan menjabat sebagai panglima pertama TNI.
"Patung Sudirman layak mendapat penghormatan tertinggi kita, mengingat gelarnya sebagai jenderal besar. Oleh karena itu, patung akan ditempatkan di titik yang lebih menonjol setelah pembangunan di Dukuh Atas selesai," ujar Pramono, Kamis.
Berbicara di Balai Kota Jakarta, dia menegaskan kembali bahwa relokasi ini bukanlah upaya untuk menghilangkan atau mengurangi makna dari monumen perunggu itu.
"Justru, rencana kita adalah membuat patung Sudirman lebih terlihat oleh orang-orang yang menuju Dukuh Atas dari Thamrin, sehingga memberikan pemandangan yang lebih menyenangkan. Kami akan memastikan ini," tegas gubernur.
Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta akan mengintegrasikan stasiun KRL Karet dan Sudirman Baru (BNI City) sebagai bagian dari konsep transit-oriented development (TOD) di kawasan Dukuh Atas.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengonfirmasi bahwa dia telah berkonsultasi dengan Gubernur Pramono mengenai rencana integrasi ini, termasuk kemungkinan pemindahan patung Jenderal Sudirman yang diresmikan pada 2003.
"Beberapa waktu lalu, Bapak Gubernur menyampaikan kemungkinan memindahkan patung Jenderal Besar Sudirman, mendekatkannya ke Jalan MH Thamrin," katanya di Jakarta, Selasa (30/9).
Menjelaskan lebih lanjut tentang proyek TOD, Purwagandhi menerangkan bahwa tujuannya adalah untuk mengintegrasikan sistem KRL, MRT, LRT, dan kereta bandara. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi masyarakat.
"Tujuan kita adalah untuk memudahkan mobilitas warga, memfasilitasi perpindahan mereka dari satu moda transportasi ke moda lainnya di stasiun Dukuh Atas, Sudirman, dan BNI City," jelasnya.