Pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk manufaktur bernilai tinggi

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional akan meningkatkan ekspor produk manufaktur bernilai tinggi sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen selama periode 2025-2029. “Ekspor Indonesia di masa depan akan benar-benar diarahkan pada ekspor produk manufaktur dengan nilai tambah tinggi, bukan ekspor produk mentah,” kata Wakil Menteri Bidang Ekonomi Kementerian tersebut, Amalia Adininggar Widyasanti, di sini pada Kamis.

Pada tahun 2029, ekspor barang ditargetkan mencapai nilai US$400 miliar, meningkat sebesar US$259 miliar dari tahun 2023. Target pangsa pasar global untuk lima tahun ke depan adalah 1,4 persen, naik dari 1,1 persen pada tahun 2023. “Kita sudah tahu bahwa begitu kita dapat membatasi ekspor bahan baku dan menciptakan ekspor hasil olahan, atau yang kita sebut produk hilir, ini dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi bagi daerah yang melakukan hilirisasi seperti di Maluku Utara, Sulawesi Tengah,” paparnya.

Prasyarat ekspor lainnya adalah memperkuat partisipasi dalam rantai pasok global menjadi 2,1 persen pada tahun 2029, naik dari 0,8 persen pada tahun 2022. Sementara itu, ekspor jasa Indonesia ditargetkan meningkat menjadi US$42,2 miliar, naik dari US$23,2 miliar pada tahun 2022. Menurut Widyasanti, pemerintah Indonesia telah menyiapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan kinerja ekspor.

Strategi pertama adalah meningkatkan daya saing dengan menyelaraskan kebijakan industri dan fasilitasi agar lebih efisien dan memenuhi standar internasional. Kedua adalah memperkuat diplomasi ekonomi dengan menurunkan hambatan perdagangan dan memperluas akses pasar melalui perjanjian internasional. Ketiga, memperkuat promosi ekspor dengan memperkuat perwakilan dagang di luar negeri dan mendiversifikasi strategi promosi, seperti melakukan pencocokan bisnis, untuk masuk ke rantai pasok global.

Berita terkait: Pemerintah memetakan strategi dampak kebijakan Trump terhadap ekspor Indonesia Berita terkait: Indonesia menetapkan target pertumbuhan ekspor 9,6 persen yang ambisius hingga 2029

MEMBACA  Indonesia bertujuan membentuk lembaga pengawas perlindungan data pada K3

Translator: M. Baqir Idrus Alatas, Yashinta Difa Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono Copyright © ANTARA 2024