Pemerintah Tingkatkan Kolaborasi Antar Kementerian untuk Dongkrak Wisata Kesehatan

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan telah menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas wisata kesehatan dan pelayanannya.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pada Jumat bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun pengalaman wisata kesehatan yang terintegrasi dan berkualitas tinggi, sehingga mampu bersaing secara global.

Wardhana mengatakan bahwa kolaborasi ini, yang diformalkan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani kedua pihak, mencakup beberapa aspek. Seperti perumusan kebijakan dan program wisata kesehatan.

Selain itu, kerjasama ini juga termasuk upaya meningkatkan sumber daya manusia, pertukaran dan pemanfaatan data, investasi dan pemasaran layanan kesehatan, serta pembentukan unit kerja khusus untuk wisata kesehatan.

Dia mencatat bahwa setiap tahunnya, sekitar dua juta warga Indonesia berobat ke luar negeri, meskipun Indonesia sebenarnya memiliki kapasitas untuk memberikan layanan kesehatan kelas dunia.

Dia juga menyebutkan bahwa nilai sektor wellness Indonesia mencapai 56,4 miliar USD, dengan pertumbuhan tercatat sebesar 6,65 persen dari tahun 2019 hingga 2023.

“Potensi sektor wellness yang terus membaik ini harus dimanfaatkan untuk mengejar pengembangan wellness dan wisata kesehatan,” ujarnya.

Menurut sang mentri, Indonesia menawarkan banyak keunggulan untuk wisata kesehatan, seperti pengobatan herbal, teknik pemulihan pikiran dan tubuh, serta pemandangan alam yang indah.

Oleh karena itu, pemerintahannya menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat wisata kesehatan dengan menyoroti pelayanan terbaik rumah sakit, mempromosikan fasilitas medis, dan memfasilitasi kemitraan antara rumah sakit, industri pariwisata, dan agen perjalanan.

Kementerian telah menyusun peta jalan pengembangan dan membentuk unit kerja, untuk memastikan upaya kolaboratif untuk pengembangan ini berjalan efektif.

Kedua kementerian bertujuan meningkatkan kualitas wisata kesehatan dengan menetapkan standar, mengembangkan penawaran prioritas, dan menyelenggarakan forum industri dan investasi untuk memperkuat ekosistem.

MEMBACA  Musk Dekati Zuckerberg Meta untuk Bantu Akuisisi OpenAI oleh xAI, Terungkap dari Berkas

Menurut Wardhana, juga penting untuk melatih kompetensi sumber daya manusia terkait, seperti tenaga kesehatan, staf wellness, dan pemandu wisata.

Menteri tersebut menyatakan bahwa upaya Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan fasilitas dan layanan medis mendukung inisiatif untuk memperkuat indeks pariwisata nasional Indonesia.

“Saya harap Indonesia bisa naik dari peringkat 22 ke 20, bahkan masuk 10 besar di dunia,” katanya.

Berita terkait: Parlemen mendorong BUMN InJourney untuk membangun wisata kesehatan terintegrasi

Berita terkait: KEK Sanur percepat pertumbuhan wisata kesehatan: Menteri

Berita terkait: Pusat kesuburan akan dibuka di KEK Sanur Bali, tingkatkan wisata kesehatan