Pemerintah Siapkan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabanjir Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan langkah-langkah rehabilitas dan rekonstruksi menyusul banjir dan tanah longsor yang parah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kata seorang pejabat, Senin.

“Fokus kita saat ini adalah pada tanggap darurat. Pada saat bersamaan, kami mulai merancang rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk persiapan perumahan sementara dan permanen,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, dalam pernyataan pers pada Senin.

Menteri menyampaikan pernyataan ini saat rapat koordinasi penanganan bencana di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Minggu, 30 November.

Ia menekankan tujuan pemerintah untuk segera menyelesaikan fase darurat agar bisa beralih dengan cepat ke pemulihan.

“Dengan begitu, masyarakat dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal, serta lebih tangguh menghadapi bencana kedepannya,” jelasnya.

Pratikno mengakui pemerintah menghadapi tantangan dalam menangani bencana ini, khususnya dalam memobilisasi alat-alat berat ke lokasi terdampak.

“Banyak kendala yang kita hadapi, seperti dalam penyebaran alat berat, yang tidak mudah, tetapi kita akan terus bekerja untuk mengatasinya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan dan penanggap lokal yang telah bekerja tanpa lelah di lapangan.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per 30 November, korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di ketiga provinsi tersebut telah meningkat menjadi 442 orang, dengan 402 orang masih dinyatakan hilang.

Menanggapi hal ini, pemerintah provinsi telah menetapkan status darurat: Aceh dari 28 November hingga 11 Desember, Sumatera Utara dari 27 November hingga 10 Desember, dan Sumatera Barat dari 25 November hingga 8 Desember.

Berita terkait: Prabowo kunjungi pengungsi di Tapanuli Tengah, janji perbaikan jalan dan pasokan BBM

MEMBACA  Bergabung dengan Costco dan dapatkan kartu hadiah senilai $20 dengan keanggotaan Anda sekarang juga

Berita terkait: Pemerintah didesak tetapkan status bencana nasional untuk banjir Sumatera

Penerjemah: Anita Permata, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025