Pemerintah Sajikan 110 Agenda Pariwisata di Acara Karisma Nusantara 2025

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menginformasikan bahwa 110 acara dari berbagai daerah telah masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

"Kami memperkenalkan event Indonesia melalui 110 KEN sebagai upaya untuk mendorong ekonomi daerah, menonjolkan daya tarik tiap wilayah, dan melestarikan budaya lokal lewat penyelenggaraan acara," jelasnya dalam pernyataan pada Minggu.

Berdasarkan hasil kinerja sektor pariwisata di semester pertama 2025, pihaknya mencatat 46 KEN telah dilaksanakan di 25 provinsi di Indonesia.

Sebanyak 42 acara juga telah dinilai dampaknya, dengan catatan 5,07 juta pengunjung, transaksi ekonomi Rp463,07 miliar (US$27 juta), melibatkan lebih dari 6.000 UMKM dan 68.000 seniman, serta menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 60.000 pekerja.

"Dua acara sedang berjalan, dan 58 sisanya akan berlangsung hingga akhir 2025. Kami harap KEN 2025 dapat menjadi pendorong aktivasi pariwisata dan dampak ekonomi," ungkap Puspa.

Saat membahas Geopark Kaldera Toba, ia menyampaikan harapan kembalinya status green card, di mana proses revalidasi berlangsung pada 21-25 Juli 2025.

Hasil revalidasi ini akan dipresentasikan di UNESCO Global Geopark Assembly pada 5-6 September 2025 di Chile, dan keputusan akhir diumumkan di Sesi Dewan Eksekutif UNESCO 2026 di Paris, Prancis.

Untuk mendukung revalidasi, upaya lintas kementerian/lembaga dilakukan, termasuk peta interpretatif oleh Kementerian ESDM dan pengumuman penerbangan oleh Kemenhub, jelasnya.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan upaya perbaikan mendasar, termasuk Seminar Nasional Manajemen Geopark.

Pemerintah juga menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Revalidasi dengan tujuh kepala daerah dan menyelenggarakan "The 1st International Conference on Toba Caldera Global Geopark 2025," dihadiri peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan, serta sesi pra-revalidasi dengan asesor independen dari Korea Selatan.

MEMBACA  Rem Blong, Fortuner Plat B Terjun di Jurang Jalur Batang-Dieng, 4 Orang TewasTranslation:Rem Blong, Fortuner Plat B Terjun di Jurang Jalur Batang-Dieng, 4 Orang Tewas

Ia menekankan komitmen untuk melestarikan dan mengembangkan atraksi wisata alam agar kualitas dan keberlanjutannya terjamin.

"Kami yakin Geopark Toba akan kembali dapat status green card. Setelah mendapatkannya, kita harus bekerja sama untuk mempertahankannya," pesan Puspa.

Berita terkait: Indonesia rencanakan pengembangan Danau Toba dengan melibatkan warga lokal

Berita terkait: Geopark Danau Toba targetkan kembalinya "green card" UNESCO

Berita terkait: Menyesuaikan tradisi Bau Nyale dengan pengembangan SEZ Mandalika

Penerjemah: Hreeloita Dharma S, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025